SUPERBALL.ID - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, akan terus memantau kinerja pelatih timnya, Djadjang Nurdjaman beserta asistennya, Bejo Sugiantoro.
Candra Wahyudi baru saja memecat salah satu pelatih fisik milik Persebaya Surabaya, Rudi Eka Priyambada, karena dianggap gagal memberikan performa positif bagi tim Bajul Ijo.
Rudi Priyambada menjadi korban evaluasi pertama Candra Wahyudi selama memimpin Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Djanur Tunjukan Rasa Puas Terkait Fisik Pemain Persebaya Surabaya
Program evaluasi masih terus dilakukan, mengingat prestasi Persebaya Surabaya yang dinilai buruk di awal kompetisi musim ini.
Klub kebanggaan warga Surabaya ini, mengalami dua hasil seri dan mengalami satu kekalahan.
Dari tiga laga terakhir tersebut dua di antaranya Persebaya Surabaya bermain sebagai tim tuan rumah.
Masing-masing saat ditahan imbang tim promosi, 1-1 melawan Kalteng Putra, 21 Mei 2019 dan imbang 1-1 melawan PSIS Semarang pada Kamis (30/5/2019).
Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dan disaksikan secara langsung oleh pendukung setianya, Bonek.
Baca Juga: Saingi Klub Eropa, Persebaya Ramaikan Perburuan Witan Sulaeman
Dikutip BolaSport.com dari laman Surya, Kamis (13/6/2019), manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menjelaskan pasca melengserkan Rudi Aka Priyambada pihaknya tidak akan menghentikan evaluasi.
Evaluasi menurutnya akan terus dilakukan termasuk bagi pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, beserta dengan asistennya, Bejo Sugiantoro.
"Evaluasi tidak akan pernah berhenti, setiap pertandingan pasti semua di evaluasi," ujar Candra Wahyudi.
"Yang jelas, tiga pertandingan awal Liga 1 ini tidak sesuai target pasti harus dicari pembalasannya di laga-laga berikutnya," ucap Candra Wahyudi.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar