Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiprah Simon McMenemy di Timnas Indonesia Disorot Media Skotlandia

By BolaSport - Selasa, 23 Juli 2019 | 17:24 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.
YOUTUBE/THEAFCHUB
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.

SUPERBALL.ID - Kiprah pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mendapatkan sorotan dari media Skotlandia Scottish Mail yang terbit pada 21 Juli 2019.

Keputusan Simon McMenemy menjadi pelatih timnas Indonesia turut menjadi sorotan dari media luar negeri.

Tak terkecuali negara tempat kelahiran pria yang baru dilantik menjadi pelatih timnas Indonesia pada 20 Desember 2019 tersebut.

Salah satu media di daerah asal Simon, Skotlandia, turut mewartakan kiprahnya hingga menjadi pelatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Witan Sulaiman Bakal ke Salah Satu Klub Eropa pada Agustus 2019

Simon McMenemy mendapatkan kesempatan untuk wawancara dengan Scottish Mail.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, Simon menceritakan perjalanan kariernya hingga bisa dipilih menjadi pelatih timnas Indonesia.

Hasil perbincangan Simon dengan Scottish Mail on Sunday kemudian diangkat ke dalam berita dengan tajuk 'McMenemy of The People'.

Simon mengawali karier di Indonesia sebagai pelatih Bhayangkara FC pada musim 2017.

Ia sukses membawa The Guardian merengkuh gelar juara Liga 1 2017.

Pada musim kedua, pelatih berusia 41 tahun itu mampu menjaga posisi Bhayangkara FC untuk finish di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2018.

Merasa bangga, Simon membandingkan keberhasilannya tersebut dengan eks pelatih Leicester City, Claudio Ranieri.

"Kami tidak terjatuh (pada musim kedua), kami menjaga untuk tetap di sana (papan atas) dan menempati peringkat ketiga klasemen pada akhir musim," kata Simon.

"Hal ini tidak dilakukan oleh Claudio Ranieri ketika menangani Leicester City," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Curhat Simon McMenemy soal Timnas Indonesia dengan Kiprah Liga 1

Trofi Liga Inggris saat dipegang Claudio Ranieri
Trofi Liga Inggris saat dipegang Claudio Ranieri

Ya, Ranieri sukses membawa Leicerster City menjadi juara Liga Inggris pada musim 2015-2016.

Namun, pelatih asal Italia itu tak mampu mengamankan posisi papan atas klasemen pada musim berikutnya.

Leicester City menempati peringkat ke-12 pada musim 2016-2017 dan Ranieri pun harus dipecat pada akhir musim.

Berkat prestasinya bersama Bhayangkara FC, kini Simon McMenemy ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia dengan durasi kontrak dua tahun.

Lebih lanjut, Scottish Mail menyebut bahwa Simon McMenemy adalah satu dari tiga warga Skotlandia yang menangani tim nasional.

McMenemy sekarang menjadi satu dari tiga warga Skotlandia yang melatih tim nasional bersama Steve Clarke dan Willie Donachie.

Baca Juga: Simon McMenemy Prediksi Kesulitan yang Akan Dihadapi Uni Emirat Arab

Pemain Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi, menerima instruksi dari pelatih Simon McMenemy pada laga ko
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Pemain Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi, menerima instruksi dari pelatih Simon McMenemy pada laga ko

Steve Clarke saat ini melatih timnas Skotlandia, sedangkan Willie Donachie menjadi juru latih dari timnas Montserrat.

Meski saat ini tengah berkelana, Simon tetap menginginkan untuk kembali ke negara asalnya suatu saat nanti.

"Perjalanan karier ini turut membuat saya berkembang, tetapi saya masih berpikir suatu saat nanti akan bekerja di negara saya," ucap Simon.

"Kembali ke Skotlandia adalah impian saya tetapi saya akan menuntaskan petualangan ini terlebih dahulu," tutur Simon.

Baca Juga: Simon Bicara Peluang Wawan Hendrawan Dipanggil ke Timnas Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Very proud and blessed to be featured in the Scottish Mail on Sunday back home #mailonsunday #coaching #timnasgaruda #worldcup #blessed #home

A post shared by Simon McMenemy (@simonmcmenemy) on 

Simon McMenemy mendapatkan amanah untuk mengantarkan timnas Indonesia lolos dari tahap kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Skuat Garuda akan bertarung memperebutkan dua tiket dari Grup G bersama tiga negara Asia Tenggara, Vietnam, Thailand, dan Malaysia, serta satu tim unggulan Uni Emirat Arab.

Sistem kandang-tandang akan dimainkan oleh negara-negara ini pada kurun waktu September 2019 hingga Juni 2020.

Hanya ada 12 tim yang lolos dari delapan grup pada Kualifikasi tahap kedua.

Rinciannya, delapan juara grup dan empat runner-up terbaik pada babak penyisihan tahap kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Baca Juga: Komentari Drawing Kualifikasi Piala Dunia, Simon McMenemy Semringah

Namun, sejatinya target Simon bukanlah menembus Piala Dunia 2022 melainkan masuk putaran final Piala Asia 2023.

12 tim yang lolos dari fase grup tersebut dipastikan mendapatkan tiket putaran final Piala Asia 2023.

Selain Piala Asia, Simon diharapkan bisa mengantarkan Tim Merah Putih meraih gelar juara untuk pertama kali pada gelaran Piala AFF 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X