Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemain PSIM Yogyakarta Curhat di Medsos Soal Gaji yang Belum Dibayar

By BolaSport - Sabtu, 9 November 2019 | 21:50 WIB
7 Pemain Anyar PSIM Yogyakarta di Paruh Musim Liga 2 2019.
HANIF SURYO/TRIBUN JOGJA
7 Pemain Anyar PSIM Yogyakarta di Paruh Musim Liga 2 2019.

SUPERBALL.ID - Permasalahan menunggak gaji dialami oleh sejumlah pemain PSIM Yogyakarta yang belum mendapat haknya.

Kabar penunggakan gaji di PSIM Yogyakarta pertama kali muncul di media sosial.

Penyebabnya, pemain-pemain baru PSIM yang didatangkan pada paruh musim mengeluhkan gajinya belum dibayar di media sosial.

"Apa Kabar @psimjogja_official "Mau Sampe Kapan ini"!!!," tulis fullback PSIM, Junius Bate pada caption unggahan gambar logo PSIM Jogja di akun instagram pribadinya, @juniusbate25, Sabtu (9/11/2019).

Baca Juga: Krisis Pemain, Persib Bandung Coba Skema Baru Lawan Arema FC

Pemain yang didatangkan dari PSS Sleman pada pertengahan musim ini juga menandai 10 pemain PSIM lainnya yakni Sutanto Tan, Syaiful Indra Cahya, Ahmad Bachtiar, Hendra Wijaya, Moch Al Amin Fisabillah, Saldy Amiruddin, Nugroho Fatchur Rochman, Aldaier Makatindu, Witan Sulaeman, dan Aji Bayu Putra.

11 pemain tersebut merupakan pemain yang diboyong pelatih PSIM Jogja saat itu, Aji Santoso pada paruh kompetisi Liga 2 2019 pada Agustus 2019.

Sepuluh pemain jebolan Liga 1 plus bintang muda timnas Indonesia, Witan Sulaiman merapat ke PSIM, setelah Aji memutuskan mencoret 11 pemain lama.

Dikonfirmasi tim Tribun Jogja, Junius Bate membenarkan kabar penunggakan gaji pemain baru PSIM pada bulan Oktober 2019.

"Ya itu (unggahan di instagram) terkait masalah pembayaran gaji, pemain yang baru-baru itu," ujar Junius Bate saat dihubungi Tribunjogja.com, Sabtu (9/11/2019).

"Kontrak saya sampai Desember 2019, tapi gaji Oktober 2019 belum dibayar. Sementara pemain lama sudah dibayar semua (gaji Oktober 2019-red)," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apa kabar @psimjogja_official “Mau Sampe Kapan Ini” !!!

A post shared by ???????????????????????????????????????? ???????????????????????? ????.???????????????? (@juniusrbate25) on 

Bate menambahkan, dirinya bersama para pemain lain telah mencoba menghubungi manajemen Laskar Mataram, namun tak ada tanggapan.

Hal senada disampaikan oleh Ahmad Mahrus Bachtiar, bek PSIM yang gajinya juga belum dibayar.

Bahtiar menyayangkan perlakuan manajemen yang terkesan membeda-bedakan pemain lama dan baru.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Gelar AFF Awards 2019 untuk PSSI Kontroversial

"Kami ini sama-sama pemain bola, satu tim, tapi kenapa dibeda-bedakan. Pemain lama menerima gaji yang bulan Oktober 2019, tapi pemain yang gabung di putaran kedua enggak dibagi. Kok ada perbedaan, gitu lho," kata Bachtiar.

Bachtiar mengungkapkan bahwa dirinya pernah berkomunikasi dengan Manajer PSIM, David MP Hutauruk.

"Dia (David-red) sempat nego masalah gaji anak-anak, dia telepon ke saya. Gaji kami kan sampai Desember 2019, nah dia (David-red) ngomong kalau saya mau, mereka bisa kuat bayarnya satu bulan setengah. Gaji Oktober full, November setengah," tutur Bachtiar.

"Saya bilang iya, karena saya pikir semua pemain sama. Tapi ternyata beda-beda. Saya enggak mau dong. Orang kami sekarang sama-sama satu tim, kok ada perbedaan kaya gitu."

"Sementara kontrak kami kan sampai Desember. Kenapa pemain lama sudah dikasih gajinya, tapi pemain baru belum dapat gaji bulan Oktober. Kan sama-sama kerjanya," tutur Bachtiar melanjutkan.

Ia, sambung Bachtiar, juga punya keluarga yang harus dinafkahi dari bermain sepak bola.

Baca Juga: Lawan Persipura dan Jacksen F Tiago, Teco Kenang Kebersamaan Keduanya

Namun perlakuan manajemen PSIM ini membuatnya geram dan naik pitam.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari manajemen PSIM terkait kabar tunggakan gaji ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "BREAKING NEWS : Sejumlah Pemain PSIM Yogyakarta Tuntut Pembayaran Gaji"


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X