Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komentar Legenda Timnas Indonesia Soal Keputusan Fakhri Husaini

By BolaSport - Kamis, 14 November 2019 | 15:01 WIB
Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray.
SYARIF PULLOH ANWARI/BOLASPORT.COM
Mantan pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray.

SUPERBALL.ID - Mantan pemain timnas Indonesia, Rochi Putiray, menilai ada yang tak beres di balik mundurnya Fakhri Husaini dari posisi pelatih timnas U-19 Indonesia.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, pamit setelah sukses mengantarkan tim Garuda Nusantara ke putaran final Piala Asia U-19 2020.

Tim arahan Fakhri Husaini sukses memuncaki Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Timnas U-19 Indonesia sukses mengalahkan Timor Leste (3-1), Hong Kong (4-0), dan terakhir imbang melawan Korea Utara (1-1).

Baca Juga: Persebaya Vs PSM - Aji Santoso Beri Wejangan ke Pemain Bajul Ijo

Selepas ajang tersebut, Fakhri Husaini memutuskan untuk berpamitan dengan skuat timnas U-19 Indonesia.

Eks kapten timnas Indonesia menyatakan bahwa kontraknya akan berakhir pada Desember 2019.

Hingga kini PSSI belum memberi keputusan terkait masa depan Fakhri di timnas U-19 Indonesia.

Mantan rekan Fakhri di timnas Indonesia, Rochi Putiray, turut mengomentari mundurnya sang pelatih.

Rochi menilai mundurnya Fakhri tak hanya disebabkan karena kontraknya habis dan tidak diperpanjang.

"Soal mundurnya Fakhri, saya yakin ada yang enggak beres di kepengurusan PSSI sebelumnya," ujar Rochi Putiray dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Osas Saha Gagal Penalti, Pelatih PS Tira Persikabo Tak Menyalahkan

"Saya sangat kenal dia (Fakhri), bahkan saya pernah ribut sama dia," ucap Rochi menambahkan.

Rochi menambahkan, dirinya yakin Fakhri tak mundur hanya karena berbenturan jadwal dengan perusahaan tempat ia bekerja.

Eks pemain Kitchee SC itu juga memberi masukan agar PSSI tak semena-mena terhadap pelatih yang memberi prestasi untuk timnas Indonesia.

Pelatih dan pemain timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini serta David Maulana sesuai laga kontra timnas U-19 Hong Kong, di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
MUHHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini serta David Maulana sesuai laga kontra timnas U-19 Hong Kong, di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

"Enggak mungkin alasan dia mundur hanya karena statusnya sebagai karyawan di salah satu perusahaan," kata Rochi.

"Kalau karena alasan itu, dia enggak akan terima kerjaan sejak awal. Desakan dia harus balik ke timnas pun sebenarnya desakan netizen," tutur pemain yang identik dengan sepatu beda sebelah itu.

Sejak menangani timnas dari kelompok usia U-16 hingga U-19, Fakhri Husaini memang kerap menghadirkan prestasi.

Baca Juga: Evan Dimas dan Zulfiandi Tak Seapik Dulu, Indra Sjafri Tetap Percaya

Pada 2018, Bagus Kahfi cs sukses menjuarai turnamen Piala AFF U-16 yang digelar di Sidoarjo.

Setelah itu timnas U-19 Indonesia menduduki tempat ketiga di Piala AFF U-19 tahun ini.

Yang teranyar, Garuda Nusantara memastikan satu tempat di Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan.

"Tren federasi sepak bola Indonesia itu ketika pelatih sedang bagus-bagusnya lalu dicoret. Itu merusak mental pemain. Pekerjaan besar buat kepengurusan PSSI yang baru," ucap Rochi menambahkan.

Dukungan agar Fakhri tetap di timnas U-19 Indonesia juga disampaikan oleh Bagus Kahfi.

Penyerang berambut kribo itu juga berharap Fakhri menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020 plus Piala Dunia U-20 2021.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X