Timnas usia muda Indonesia dan Thailand dianggap sebagai rival kuat Vietnam.
"Tim-tim muda kami terus-menerus tersingkir dari penyisihan grup, seperti di Piala AFF U-15 2018, AFF U-18 2019, dan AFF U-19 2019," ujar Troussier.
"Hanya tim U-15 yang mencapai empat teratas di Piala AFF U-15 2019."
Tidak hanya di level Asia Tenggara itu, para junior Quang Hai tersebut juga membuat kekecewaan besar di arena kontinental ketika tim U-16 dan U-19 terhenti di penyisihan grup Piala Asia 2018 tanpa kemenangan.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Akan Jalani TC di Eropa
Timnas U-16 Vietnam itu cuma meraih 1 poin, sedangkan U-19 kalah total di tiga pertandingan.
Pada kualifikasi Piala Asia 2020, Timnas U-16 Vietnam terus mengecewakan karena tak meraih tiket meski bermain di kandang.
Satu-satunya titik terang dari sepak bola usia muda Vietnam adalah ketika tim U-19 diambil alih Troussier dan meraih tiket ke Piala Asia U-19 2020.
Faktor terbesar yang membuat generasi muda Vietnam tak dapat berkembang adalah karena kurang kompetisi.
Bukan hanya Troussier, Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo juga telah berulang kali mengeluhkan pemain muda, terutama yang berposisi striker.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | News Magazine |
Komentar