Baca Juga: Awal Tahun Baru Ancam Egy Maulana Vikri Usai Pelatih Lechia Gdansk Putuskan Kebijakan Transfer
Van Hau juga yang menjadi mimpi buruk Evan Dimas di final SEA Games 2019 itu.
Evan Dimas cedera serius saat bertabrakan dengan Van Hau, sehingga harus meninggalkan lapangan menit ke-40.
Kehilangan Evan Dimas itu menjadi pukulan sangat telak bagi Timnas U-22 Indonesia.
Seusai laga final itu, Van Hau meminta maaf kepada Evan Dimnas dan mengatakan tak bermaksud mencederainya, tapi hanya merebut bola.
Saat itu, Evan Dimas meratapi cederanya di kursi roda.
Kini, Pelatih Timnas U-22 Indonesia Shin Tae-yong kembali memanggil Evan Dimas untuk persiapan ke SEA Games 2021.
Baca Juga: 5 Pemain yang Bisa Dijual Barcelona untuk Dapatkan Uang Banyak
"Dia tetap bagian penting tim di SEA Games dan mungkin akan menjadi pemimpin Timnas U-22 Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
Osvaldo Haay juga dipanggil ke Timnas U-22 Indonesia.
Bersama striker Vietnam Ha Duc Chinh, Osvaldo Haay menjadi pencetak gol terbanyak SEA Games 2019 dengan masing-masing 8 gol.
Evan Dimas dan Osvaldo Haay adalah pemain Persija.
Egy Maulana Vikri, yang memperkuat Lechia Gdansk, juga dipanggil Shin Tae-yong.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | PSSI.org, Thanhnien.vn |
Komentar