SUPERBALL.ID - Manchester City berhasil mencetak sejarah dengan memastikan langkahnya ke babak final Liga Champions musim ini.
Manchester City memastikan langkahnya setelah menuntaskan babak semifinal Liga Champions dengan mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di laga leg kedua, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
Dalam laga leg kedua yang diadakan di Stadion Etihad, Manchester, tersebut, Manchester City menang dengan skor 2-0.
Pemain sayap Manchester City, Riyad Mahrez, memborong kedua gol kemenangan tersebut pada menit ke-11 dan 63.
Gol pertama Mahrez bermula dari umpan jauh dari Ederson kepada Oleksandr Zinchenko yang berada di depan dan tak terkawal.
Baca Juga: Diisukan Akan Hengkang, Cavani Berambisi Beri Kenangan Apik di Man United
Zinchenko kemudian memberikan bola kepada Kevin De Bruyne yang berada tepat di depan kotak penalti dan disepakkannya ke arah gawang.
Sepakan itu sempat dibendung oleh pemain belakang PSG namun bola justru langsung dijemput oleh Mahrez dengan tendangan kerasnya.
Sedangkan gol kedua Mahrez terjadi dalam situasi serangan balik dan bermula dari kerja sama apik antara Phil Foden dengan De Bruyne.
Foden yang menyisir sisi kiri serangan Manchester City memberi umpan silang datar kepada Mahrez dan kemudian berbuah gol.
Pemain kedua tim itu kemudian terlibat dalam keributan pada menit ke-69.
Baca Juga: Manchester United Terancam Kehilangan Poin akibat Amukan Suporter
Geger para pemain itu bermula dari ulah Angel di Maria yang menginjak kaki Fernandinho secara sengaja.
Akibat ulahnya tersebut, Di Maria langsung diganjar kartu merah oleh sang wasit.
Ketika laga berakhir, Manchester City dinyatakan lolos ke babak final dengan keunggulan agregat 4-1 atas PSG.
Dengan demikian, sang pelatih, Pep Guardiola, berhasil mencetak sejarah dengan mengantarkan Manchester City meraih final Liga Champions untuk pertama kali.
Selain itu, final musim ini akan menjadi yang ketiga kali secara beruntun menyajikan klub yang baru pertama kali menginjakkan kaki di babak final.
Baca Juga: Inter Raih Scudetto, Lukaku Kembali Pancing Amarah Ibrahimovic
Pada dua musim sebelumnya, ada Tottenham Hotspur pada 2019 dan PSG pada 2020 yang merupakan debutan di laga final Liga Champions.
Keberhasilan Manchester City ini tidak lepas dari peran sang investor kaya raya asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, Guardiola merasa bahwa kekuatan uang Sheikh Mansour bukanlah satu-satunya alasan keberhasilan Manchester City.
"Banyak hal hebat yang terjadi di balik layar, banyak orang yang bekerja, mendukung, dan ada strategi untuk mewujudkan ini," ujar Guardiola.
Guardiola yang telah menangani Man City sejak 2016 itu merasa bahwa klubnya telah meracik berbagai strategi untuk bisa sukses di semua kompetisi.
Baca Juga: Terlibat Geger dengan Fan AC Milan, Bagaimana Nasib Kontrak Donnarumma?
Pelatih asal Spanyol itu melihat Liga Champions sebagai ajang tersulit yang ia lakoni selama menangani Manchester City.
"Kami telah berhasil membuat musim yang hebat di Liga Champions dan kami layak mendapatkannya," ucap Guardiola.
Laga final Liga Champions akan diadakan pada 29 Mei mendatang di Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul, Turki.
Andai bisa menang dalam laga final tersebut, Manchester City bakal berhasil meraih treble pada musim ini.
Setelah memenangkan Piala Liga pada 25 April lalu, klub berjuluk The Citizens itu hampir dipastikan akan mengunci gelar Liga Inggris dalam waktu dekat.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Kunjungi Skuad PSG Jelang Laga Melawan Manchester City
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar