SUPERBALL.ID - Jose Mourinho langsung gerak cepat mempelajari gaya bermain AS Roma di tengah banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang mesti dituntaskan.
Roma secara resmi mengumumkan akan berpisah dengan pelatih Paulo Fonseca pada Selasa (4/5/2021) sore WIB.
Kendati demikian, Fonseca baru akan meninggalkan klub ibu kota Italia itu pada akhir musim.
Beberapa jam setelah pengumuman perpisahan Fonseca, Roma kemudian menunjuk Mourinho sebagai pengganti.
Baca Juga: Tiga PR Jose Mourinho Saat Pertama Kali Duduk di Kursi Pelatih Roma
Mourinho akan melatih Edin Dzeko dkk selama tiga tahun ke depan dengan kontrak yang berakhir pada 2024 mendatang.
Dengan demikian, Mourinho diharapkan mampu memberikan warna baru bagi penampilan Roma musim depan.
Apalagi dengan reputasinya sebagai pelatih berprestasi, para fans Roma tentu memiliki ekspektasi tinggi.
Kendati demikian, Mourinho sudah harus dihadapkan pada PR besar begitu duduk di kursi pelatih Roma.
Dilansir SuperBall.id dari Football Italia, setidaknya ada tiga tugas paling menonjol yang mesti dituntaskan Mourinho.
Baca Juga: Rashford dan Rooney Satu Suara soal Perbedaan Mourinho dan Alex Ferguson
Pertama, Mourinho harus membenahi lini pertahanan Roma yang tampil buruk di bawah asuhan Fonseca.
Pada musim lalu, gawang Roma telah jebol sebanyak 51 kali di Liga Italia dan semakin parah di musim ini.
Mereka telah kebobolan 53 gol sejauh musim ini dengan masih ada empat pertandingan tersisa di Liga Italia.
Sementara selama dua musim di bawah asuhan mantan pelatih Shakhtar Donetsk, Roma telah kebobolan lebih dari 100 gol.
Kedua, Mourinho perlu memperbaiki mental anak asuhnya ketika berhadapan dengan tim papan atas Liga Italia.
Selama dua tahun terakhir, Giallorossi selalu kesulitan untuk mengalahkan tim yang kelasnya lebih unggul.
Baca Juga: Kritik Keputusan Roma, Legenda Italia Sebut Jose Mourinho Anti Sepak Bola
Satu-satunya kemenangan Fonseca melawan tim empat besar adalah kemenangan 3-1 atas Juventus pada 2019/2020.
Sedangkan musim ini, Roma tidak pernah menang dalam 12 pertandingan melawan tim delapan besar klasemen Liga Italia.
Ketiga, Mourinho tampaknya harus memberi perhatian ke meja perawatan, selain fokus di lapangan latihan.
Sejumlah pemain pilar lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan selama beberapa bulan terakhir.
Teranyar, Jordan Veretout dan Leonardo Spinazzola mengalami cedera otot kontra Manchester United di Old Trafford.
Baca Juga: Antonio Conte Sambut Hangat Kedatangan Jose Mourinho di Liga Italia
Upaya mereka untuk melangkah jauh di kompetisi domestik maupun Eropa pun harus kandas lantaran krisis pemain.
Sadar harus segera menuntaskan pekerjaan rumah di atas, Mourinho pun langsung gerak cepat untuk mempelajari permainan Roma.
Melalui akun Instagram-nya, pelatih berusia 58 tahun itu mengunggah video sedang menganalisis gaya bermain Roma.
Dalam video tersebut, Mourinho terlihat sedang menganalisis hasil imbang 1-1 Giallorossi melawan Atalanta pada April lalu.
Dalam unggahan terbarunya itu, Mourinho hanya menyertakan caption yang bertuliskan "Studying".
Baca Juga: Jose Mourinho Minta Roma Jadikan Bintang Man United sebagai Rekrutan Pertamanya
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | football Italia, Instagram/josemourinho |
Komentar