SUPERBALL.ID - Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, gagal mencetak tiga (hattrick) rekor sekaligus gara-gara penyerang egois Liverpool, Diogo Jota.
Portugal melakoni laga perdana Grup F Euro 2020 melawan Hungaria pada Selasa (15/6/2021) malam WIB.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Portugal menang dengan skor 3-0.
Kendati demikian, ketiga gol skuad asuhan Fernando Santos baru tercipta pada enam menit terakhir laga.
Baca Juga: Hasil Euro 2020, Video Cristiano Ronaldo Luapkan Amarah ke Diogo Jota di Lorong Ruang Ganti
Gol pembuka Portugal dicetak oleh Raphael Guerreiro di menit ke-84.
Dua menit kemudian, Portugal mendapat hadiah penalti setelah Rafa Silva dijatuhkan Willi Orban.
Ronaldo, yang dipercaya sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan peluang emas itu dan gol!
Kiper Hungaria Peter Gulacsi salah membaca arah bola tendangan Ronaldo.
Gulacsi terbang ke sisi kanan ketika bola tembakan Ronaldo bersarang di kirinya.
Baca Juga: Hasil Euro 2020, Video Cristiano Ronaldo Luapkan Amarah ke Diogo Jota di Lorong Ruang Ganti
Pada menit ke-92, Ronaldo kembali mencetak gol usai melakukan kerja sama satu-dua dengan Rafa Silva.
Tambahan dua gol di laga ini membuat Ronaldo sah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Euro dengan 11 gol.
Dia melampaui rekor Michel Platini, yang mencetak 9 gol dalam 5 laga pada tahun 1984 silam.
Di samping itu, Ronaldo juga sah menjadi pemain dengan penampilan Euro terbanyak sepanjang sejarah.
Tercatat, bintang Juventus itu telah tampil dalam lima gelaran Euro (2004, 2008, 2012, 2016, 2020).
Baca Juga: Horor! Ganggu Laga Jerman Vs Prancis, Seorang Penerbang Parasut Nyaris Celaka
Akan tetapi, pemain berusia 36 tahun itu sejatinya bisa mencetak tiga rekor sekaligus di laga kontra Hungaria.
Ronaldo bisa saja menciptakan hattrick dan menjadi pemain kedelapan yang bisa mencetak hattrick di putaran final Euro.
Pada menit ke-43, ia memperoleh peluang emas di mulut gawang Hungaria usai mendapat crossing dari Bruno Fernandes.
Namun, sontekan kaki kanan Ronaldo malah membuat bola melayang jauh di udara.
Selain itu, Ronaldo bisa saja mencetak gol pembuka pada menit kelima andai Jota mau mengoper bola kepadanya yang berdiri bebas.
Baca Juga: Joachim Low Tertangkap Kamera Lagi Lakukan Kebiasaan Viral Ini
Sayangnya, penyerang Liverpool itu justru lebih memilih menembak langsung ke gawang dan bisa diantisipasi oleh Gulacsi.
Ronaldo sontak terlihat marah kepada Jota lantaran tidak mengoper bola padanya dan membuang peluang emas.
Uniknya, pada laga ini Jota seakan menjadi "pembawa sial" bagi Portugal.
Pasalnya, setelah Fernando Santos menggantinya dengan Andre Silva di menit ke-81, barulah tercipta 3 gol.
Pada laga selanjutnya, Sabtu (19/6/2021) pukul 23.00 WIB, Portugal akan menghadapi Jerman.
Baca Juga: Hugo Lloris Tepis Isu Tak Sedap Mengenai Timnas Prancis di Euro 2020
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar