Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jadi Raja Asia Tenggara Usai Tekuk Timnas Indonesia, Eks Bundeliga Ingin Thailand ke Piala Dunia

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 3 Januari 2022 | 21:57 WIB
Selebrasi para pemain Timnas Thailand saat mengalahkan Vietnam di ajang semifinal Piala AFF 2020
SIAMSPORT
Selebrasi para pemain Timnas Thailand saat mengalahkan Vietnam di ajang semifinal Piala AFF 2020

SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Thailand, Witthaya Laohakul, ingin timnas negaranya tampil di Piala Dunia setelah menjadi raja di Asia Tenggara.

Timnas Thailand baru saja mengokohkan status mereka sebagai raja Asia Tenggara usai memenangi gelar Piala AFF 2020.

Tim Gajah Perang tampil sebagai juara usai menaklukkan Timnas Indonesia dengan skor agregat 6-2 di final.

Ini merupakan gelar keenam Thailand dalam sejarah Piala AFF, terbanyak di antara tim-tim lain di Asia Tenggara.

Baca Juga: Susul Tatsuma Yoshida, Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe Mundur Usai Jadi Korban Timnas Indonesia

Keberhasilan skuad asuhan Alexandre Polking di Piala AFF 2020 menuai pujian dari legenda sepak bola Thailand, Witthaya Laohakul.

Pemain yang pernah memperkuat Hertha BSC di Bundesliga itu mengaku terkesan dengan penampilan para pemain Thailand.

“Pemain Thailand yang mengikuti Piala AFF kali ini semuanya memiliki teknik individu yang bagus," kata Laohakul.

"Menurut pendapat saya, semua pemain saat ini luar biasa. Thailand memiliki tim yang lebih kuat dari sebelumnya," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengaku ingin melihat generasi Timnas Thailand saat ini bermain di Piala Dunia suatu saat nanti.

Baca Juga: Gagal di Piala AFF 2020, Malaysia Diminta Tiru Satu Hal dari Para Pemain Timnas Indonesia

"Dengan momentum perkembangan ini, saya sangat percaya bahwa Thailand dapat naik ke level baru seperti di Asia atau Piala Dunia."

"Saya ingin melihat generasi pemain ini bermain di Piala Dunia,” kata Laohakul, dikutip SuperBall.id dari Zing News.

Kendati demikian, Laohakul harus menunda harapannya tersebut lantaran Thailand sudah dipastikan melewatkan Piala Dunia 2022.

Timnas Thailand tersingkir di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, kalah bersaing dengan Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Kesempatan terdekat Thailand untuk tampil di ajang empat tahunan itu adalah pada Piala Dunia 2026 yang digelar di tiga negara (Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada).

Baca Juga: Thailand dan Vietnam Lewat, Timnas Indonesia Masih Jadi Tim Tersubur dalam Sejarah Piala AFF

Meski memberi pujian, Laohakul mengakui bahwa Timnas Thailand masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu dibenahi.

Hal itu dibuktikan dengan dua gol yang bersarang di gawang mereka pada final leg kedua Piala AFF 2020 kontra Timnas Indonesia.

“Thailand tampaknya sedikit subjektif ketika memiliki keuntungan besar di leg pertama," ucap pria berusia 67 tahun itu.

"Namun, setelah dua gol cepat (di babak kedua), para pemain dengan cepat mendapatkan kembali fokus mereka."

"Saya tidak suka hasil imbang. Saya ingin Thailand menang lebih banyak di turnamen ini," lanjutnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Ternyata Punya Satu Keunggulan dari Timnas Thailand di Piala AFF 2020

Lebih lanjut, mantan kapten Timnas Thailand itu juga mengakui bahwa Chanathip Songkrasin adalah pemain terbaik Thailand saat ini.

Meski begitu, ia juga mengapresiasi peran bek tengah Kritsada Kaman, yang menampilkan performa terbaik sepanjang turnamen.

“Secara pribadi tidak bisa dipungkiri bahwa Chanathip Songkrasin adalah pemain terbaik," tutur Laohakul.

"Namun selain itu, Kritsada Kaman juga menjanjikan ketika ia bermain di bek tengah dan menunjukkan keberanian meski usianya masih muda,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Tamu Hotel Mabuk dan Bising Dibiarkan, Elkan Baggott dkk Beli Sampo Langsung Diskors

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Zing News

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X