SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, menyoroti hasil pertandingan Liga Inggris pekan ke-22 antara Manchester City dan Chelsea.
Bermain di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu 19.30 WIB, Manchester City menang atas Chelsea dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Manchester City dicetak oleh kapten tim Kevin De Bruyne menit ke-70.
Kemenangan tersebut membuat Manchester City semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 56 poin.
Sedangkan Chelsea tetap di posisi kedua dengan mengemas 43 poin dari 22 pertandingan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Chelsea Disakiti Mantan, Makin Sulit Kejar Man City di Puncak Klasemen
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Ferdinand mengkritik peran kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Kepa merupakan kiper yang direkrut Chelsea dan menjadi rekor transfer klub sebelum kedatangan Romelu Lukaku pada musim panas kemarin.
Kiper asal Spanyol itu menggantikan sosok Edouard Mendy di bawah mistar gawang Chelsea.
Mendy yang menjadi kiper nomor satu Chelsea saat ini sedang menjalani tugas internasional bersama Senegal di Piala Afrika.
Kepa yang menggantikan peran Mendy tampil mengagumkan dan menghasilkan penyelamatan luar biasa di babak pertama melawan Manchester City.
Ia berhasil menggagalkan upaya Jack Grealish dan memaksa laga berjalan imbang di babak pertama.
Namun, di babak kedua gawang yang dijaga Kepa harus kebobolan lewat sepakan akurat dari De Bruyne.
De Bruyne membelokkan bola melewati Thiago Silva dan masuk ke sudut gawang.
Melihat tayangan ulang dari gol De Bruyne, Ferdinand mengkritik sikap Kepa yang terlihat mengambil langkah ke kanan sebelum De Bruyne melepaskan tembakan ke arah sebaliknya.
"Bagaimana dengan kipernya?" kata Ferdinand menganalisis gol De Bruyne sebagaimana dikutip SuperNall.id dari Metro.
"Dia mengambil satu langkah ke kanan di sana."
"Saya pikir kiper mungkin akan mencoba melindunginya di bebepara titik, tetapi jika kita lihat dia tampak mengambil langkah ke kanan."
"Ini kembali soal komunikasi antara kiper dan pemain bertahan, Anda punya percakapan sebelum pertandingan."
"Jika ada sesorang yang datang ke area tertentu, kita tahu Anda harus berdiri di sisi itu dan saya akan menutupi sisi yang lain."
"Jika Anda tidak melakukan percakapan itu, di situlah letak kebingungannya."
"Anda mengambil langkah untuk sedikit menipu dan di situlah Anda ketahuan," jelas Ferdinand.
Rekan yang juga merupakan pakar sepak bola, Joleon Lescott, setuju dengan pernyataan Ferdinand.
"Dia membiarkan ruang itu terbuka," ujarnya.
"Kami banyak bertepuk tangan untuknya di babak pertama setelah melakukan penyelamatan penting, tetapi saya pikir dia pantas mendapatkan sedikit kritik soal itu."
"Dia harus menggunakan Thiago Silva agar mendapatkan arah yang sama seperti Kevin De Bruyne."
"Jika dia melakukan kesalahan di sisi lain gawang dan berbalik, maka Anda akan baik-baik saja."
"Faktanya bahwa dia mencoba melakukan perjudian," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar