SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia akan melakoni dua pertandingan sisa di Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Malaysia akan menghadapi Kirgistan di Bishkek pada 6 Juni sebelum menjamu Taiwan di Kuala Lumpur lima hari kemudian.
Menghadapi dua laga tersebut, pelatih Malaysia Kim Pan-gon dipastikan tidak akan menurunkan skuad terkuatnya.
Tim Negeri Jiran harus bermain tanpa Faisal Halim yang masih dirawat di rumah sakit usai disiram air keras.
Baca Juga: Dua Winger Lincah Absen, Ini Daftar 26 Pemain Malaysia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain Faisal, Harimau Malaya juga kehilangan jasa bintang muda sensasional, Arif Aiman Hanapi.
Berdasarkan keterangan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), winger Johor Darul Ta'zim itu mengalami cedera.
Pelatih asal Malaysia, Sulaiman Hussin, menilai ada sisi positif dari absennya kedua pemain tersebut.
Menurutnya, absennya Faisal dan Arif membuka ruang bagi pemain lain untuk menonjolkan kemampuannya.
Ia menilai Malaysia selama ini terlalu mengandalkan Faisal dan Arif di setiap pertandingan.
Meski tanpa Faisal dan Arif, Sulaiman tetap optimistis Malaysia bisa meraih kemenangan atas Kirgistan dan Taiwan.
Ia mengatakan kemenangan akan menjadi kado spesial yang bisa diberikan kepada Faisal dan Arif.
“Bagi saya, kali ini sepertinya ada skuad berbeda yang diberi amanah untuk mewakili negara."
"Para pemain yang pernah mewakili negara perlu menjaga performanya."
"Sementara pemain yang baru dipanggil perlu membuktikan apa yang dimilikinya."
"Saya yakin ada pemain yang bisa mengisi posisi pemain yang cedera dan bisa membawa Harimau Malaya meraih kemenangan di dua laga penting tersebut," ujar Sulaiman kepada Sukan Sinar.
Kim Pan-gon hanya mempertahankan 16 dari 24 pemain dalam skuad sebelumnya.
Pemain baru yang terdaftar antara lain Kalamullah Al-Hafiz Mat Rowi, Adib Ra'op, Feroz Baharudin, Declan Lambert, Syafiq Ahmad, dan Engku Shakir Engku Yacob.
Sulaiman berharap Kim Pan-gon bisa menemukan cara agar para pemain lama dan baru bisa menjalin kekompakan.
“Susunan pemain yang dipilih kali ini merupakan perpaduan antara pemain berpengalaman dan baru."
"Misi sebelum pertandingan adalah Kim Pan-gon harus menemukan cara tercepat agar pemainnya kompatibel."
“Kami tahu bahwa mencoba mendapatkan laga uji coba yang bagus dalam waktu singkat cukup sulit,” ujar Sulaiman.
Kim Pan-gon dan anak-anak asuhnya dijadwalkan akan memulai pemusatan latihan (TC) pada Senin (27/5/2024).
Timnas Malaysia kalah dalam dua pertandingan terakhir melawan Oman pada Maret lalu dengan skor identik 0-2.
Dua kekalahan tersebut membuat Malaysia berada di peringkat ketiga klasemen Grup D dengan enam poin.
Dion Cools dkk tertinggal tiga poin dari Kirgistan dan Oman yang menempati dua posisi teratas.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar