Selain itu, Arnold menilai kondisi lapangan tersebut mengerikan karena sangat berbahaya bagi para pemain.
Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa sepanjang pertandingan ia merasa stres karena potensi cedera pemainnya.
"Lapangannya? Mengerikan. Itu tidak bisa diterima," kata Arnold usai pertandingan, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
“Karena kita berbicara tentang keselamatan pemain. Dan Anda menempatkan pemain di lapangan yang bisa membuat pemain cedera."
“Dan tidak mengherankan bagi saya bahwa lima atau enam pemain dari Bangladesh mengalami kram, kram pada otot betis dan paha belakang karena lapangan itu tidak bagus."
"Jujur saja, lapangan itu berbahaya."
“Beberapa tekel, potensi cedera membuat saya stres tadi malam,” tambahnya.
Senada dengan sang pelatih, Yengi juga mengkritik keras lapangan tersebut.
“Rumputnya terlalu panjang, airnya terlalu banyak, terlalu berlumpur, tidak rata, bolanya tertahan, permukaannya lembek sekali."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar