Presiden Madura United Geram Soal Insiden Pelemparan Batu ke Bus Arema FC

By Suci Rahayu - Senin, 11 September 2017 | 10:45 WIB
Achsanul Qosasih dalam laga pekan ke 6 Gojek Traveloka Liga 1 Arema FC vs Madura United yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (14/05/2017) Minggu malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi oleh para pemain Arema FC menuai respons dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.  

Achsanul tidak bisa menutupi rasa marah dan malu atas kejadian tersebut.

Menurut Achsanul, Madura United telah gagal menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Arema FC.

Ia menyesalkan segala tindakan yang terjadi kepada Arema, baik itu selama pertandingan maupun setelah pertandingan.

“Menyambut tamu Arema, ternyata kita bukan tuan rumah yang baik," kecam AQ, sapaan karib Achsanul.

"Entah siapa yang mengajari. Setahu saya, semua suporter sudah berhenti rasialis. Kenapa Madura masih nyaring terdengar?” ucapnya geram.

Madura United menjamu Arema FC di pekan ke-23 Liga 1, Minggu (10/9/2017) malam.

Pada laga ini, Madura United sukses mengemas kemenangan dengan skor 2-0 pada laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

(Baca Juga: Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Vietnam, Senin (11/9/2017))

Tapi, kemenangan ini tercoreng dengan lemparan batu pada bus yang ditumpangi pemain Arema saat hendak meninggalkan stadion.