Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sebagai pemain pro, saya melihat banyak kualitas pemain-pemain muda di sini untuk masa depan Indonesia. Susah juga untuk menghadapi pemain-pemain bukan profesional karena menurut saya sekarang futsal sudah merata dan jago semua," kata Imam yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3 juta.
Tak Pernah Gentar
Kualitas pemain-pemain profesional futsal di Indonesia memang tidak perlu ditanyakan lagi. Namun, apresiasi juga harus ditunjukan kepada tim-tim yang tidak memakai pemain profesional di ajang Super Soccer Futsal Battle 2018, salah satunya Al Fallah Futsal FC. Pemain yang semuanya berasal dari Universitas Budi Luhur (UBL), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu mayoritas di isi oleh Mahasiswa-mahasiswa baru. Terbukti, Al Fallah Futsal FC berhasil melaju ke final setelah menumbangkan juara bertahan Aldira FC.
Sang pelatih Al Fallah Futsal FC, Arief Nurrahmadan, mengatakan dari awal memang tidak pernah terpikir untuk memasukan pemain profesional di skuatnya. Arief sangat percaya dengan kualitas para pemainnya yang bisa mengimbangi tim-tim lawan di atas lapangan.
"Kami merupakan tim kampus dari UBL yang hanya bekerja keras karena anak-anak seri latihan, jadi kami tidak pernah takut dengan tim lawan," kata Arief.
Apresiasi tinggi diberikan Arief kepada skuatnya meskipun hanya mendapatkan peringkat kedua terbaik di ajang Super Soccer Futsal Battle 2018. Menurut Arief, pemain-pemainnya sudah menunjukan bagaimana permainan futsal yang ia inginkan meskipun tidak menjadi juara.
Arief juga menilai kualitas pemain-pemainnya banyak yang bisa mengimbangi permainan-permainan dari pemain profesional. Namun, ia melihat masih butuh waktu yang lama bagi skuatnya untuk bisa mencicipi kompetisi futsal teratas di Indonesia dalam waktu dekat.
"Saya lihat yang jelas pemain kami butuh waktu untuk bisa bermain di level profesional karena hampir 50 persen baru pada lulus SMA. Mungkin turnamen ini hanya untuk menambah jam terbang setiap pemain yang mau berlaga di kompetisi futsal Mahasiswa," kata Arief.