Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih lanjut, ia mengatakan menjadi bagian dari klub sebesar Persija Jakarta merupakan mimpi yang menjadi nyata.
Bagaimana tidak, Mario Nur Cahyo merasa bangga karena bisa bermain bersama dengan pemain idolanya sejak kecil.
“Idola saya sejak kecil Bambang Pamungkas. Sekarang, saya berkostum sama dan berlatih bersama merupakan perasaan yang luar biasa,” kata Mario Nur Cahyo.
Mario Nur Cahyo sempat membawa Persab Brebes meraih juara Piala Soeratin 2016 bersama dengan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Gemilang bersama Persab Brebes, ia sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas U-19 Indonesia, sayang gagal.
Pada musim 2017, pemain 19 tahun itu bergabung dengan Persija Jakarta U-19 saat masih ditukangi Jan Saragih.
Permainannya semakin berkembang dan sukses membawa skuat Young Tiger menduduki peringkat kedua di Liga 1 U-19 2018.
“Target saya bermain maksimal buat Persija menang serta membahagiakan kedua orang tua. Saya siap berusaha semaksimal mungkin,” kata Mario Nur Cahyo.