Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pemain juga tidak mengungkapkan bahwa para suporter melakukan pengeroyokan.
"Jadi pemainnya tidak bilang seperti itu, dan juga suporternya tidak bilang seperti itu."
Anam menambahkan beberapa menit setelah para suporter turun ke lapangan, kondisinya masih kondusif.
"Sekian menit di lapangan, sebenarnya cukup terkendali."
Baca Juga: Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Pakar Malaysia Minta FAM Ambil Langkah Pencegahan
Kerusuhan baru terjadi ketika aparat keamanan menggunakan gas air mata.
"Apalagi kericuhan itu, banyak pihak yang memberikan keterangan pada kami, itu akibat gas air mata."
Penggunaan gas air mata oleh aparat keamanan membuat Aremania panik.
Kepanikan para penonton tersebut diperparah oleh pintu keluar yang hanya setengah terbuka, bahkan ada beberapa yang tertutup.
Sehingga terjadi penumpukan penonton di sekitar pintu, dan inilah yang menjadi salah satu faktor banyaknya korban jiwa.