"Mungkin masalah organisasi bertahan dan individual one to one kurang bagus komunikasinya di tim kami makanya lawan dapat dua gol di babak kedua," kata Deni.
"Secara tim di babak pertama kita unggul tapi di babak kedua mengalami kebuntuan karena pressure dari lawan sehingga pemain kurang kreatif dan juga variatif," tutup Deni.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar