(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dedikasikan Gelar Top Scorer Piala AFF U-18 untuk Sosok Ini)
"Butuh anggaran, memang tidak sampai puluhan miliar. Tapi itu cukup besar. Belum kita hitung secara pasti, tapi sangat terasa dana besar untuk rehab stadion. Fans juga tahu hal itu," jelas Yabes Tanuri.
Adik Owner Bali United inipun, menyinggung soal kebutuhan tim jelang berakhirnya kompetisi. Yang diperkirakan akan mengalami peningkatan adalah soal harga pemain dan oprasional tim.
"Kita juga rencana tambah pemain baru berkualitas untuk tahun depan. Tentu butuh dana juga," kata YT.
Untuk menutup itu, Manajemen Bali United akan negoisasi dengan para sponsor yang selama ini mendukung tim.
Dan bila harus merehab stadion, maka semua pihak harus terlibat, termasuk suporter.
"Kita sudah perkiraan, apa saja yang harus direhab. Ini bukan kemamuan kita, tapi ini seusai syarat yang diberikan AFC."
"Perbaikan ini bisa dilakukan dan diberi waktu tiga bulan. Mulai November mendatang atau pas selesai Liga 1 Indonesia," ujarnya.
Ketua The Jakmania Berpartisipasi Aksi Koin Viking Persib Club untuk PSSI https://t.co/7NO4pBpHNW lewat @tribunSUPERBALL
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) September 18, 2017
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar