Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Undang FIFA untuk Tuntaskan Masalah Pengaturan Skor

By BolaSport - Kamis, 27 Desember 2018 | 15:50 WIB
    Logo PSSI dan FIFA
TRIBUNNEWS.COM
Logo PSSI dan FIFA

Kasus adanya isu pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia dibuka setelah Manajer Madura FC, Januar Herwanto, mengaku mendapatkan tawaran uang sekitar Rp 100 juta dari salah satu anggota Exco PSSI, Hidayat.

Tawaran itu diduga terjadi sebelum pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC pada babak penyisihan Grup Wilayah Timur di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 2 Mei 2018.

Mendapatkan tawaran seperti itu, Januar memutuskan berani berbicara di salah satu acara televisi swasta.

Tak lama kemudian, Hidayat memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Exco PSSI.

Selain Januar, ada salah satu narasumber lagi yakni Bambang Suryo yang berbicara tentang masih adanya pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.

Pria yang akrab disapa BS itu menyebut nama Vigit Waluyo sebagai salah satu mafia di persepakbolaan Indonesia.

Bambang Suryo akhirnya dijatuhi larangan berkecimpung di persepakbolaan Indonesia seumur hidup oleh Komdis PSSI.

Hukuman itu bukan karena ia menyebutkan nama Vigit Waluyo, tetapi Bambang Suryo terbukti meminta uang sebesar Rp 100 juta kepada tim PSN Ngada.

Hukuman seumur hidup Bambang Suryo bukan untuk pertama yang dirasakan olehnya.

Sebelumnya, manajer Persekam Metro FC itu sempat dijatuhkan hukuman yang sama pada 2015, namun satu tahun kemudian ketika PSSI dijabat Edy Rahmayadi, Bambang Suryo dibebaskan.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X