Rencananya manajemen PSMS Medan hanya akan mempertahankan separuh kekuatan tim dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2019.
PSMS Medan harus menanggung beban berat setelah terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Para pemain asing PSMS mau tidak mau harus hengkang lantaran regulasi Liga 2.
Tak hanya pemain asing, para pemain lokal PSMS yang menonjol juga mulai diincar oleh tim-tim Liga 1.
(Baca Juga: PSMS Medan Lepas Rachmad Hidayat Jelang Musim 2019)
(Baca Juga: Eks Selangor FA dan PSMS Medan Bakal Gabung Bhayangkara FC Musim Depan)
(Baca Juga: Gaji Tak Dibayar dari Musim 2012, Pemain asal Korea Selatan Bersyukur PSMS Medan Terdegradasi)
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, mengatakan hanya ada sekitar 50 persen alias separuh tim yang akan dipertahankan.
Meskipun begitu, manajemen terus berkomunikasi dengan pemain agar tidak bertanya-tanya tentang status mereka.
Julius tetap mencoba menghubungi beberapa pemain yang akan bertahan di PSMS musim depan.
Para pemain akan dikumpulkan kembali pada Januari 2019 di Kebun Bunga untuk pembahasan kontrak musim depan.
"Saya masih komunikasi dengan mereka. Saya tetap telepon mereka dan tanya satu-satu pemain."
"Jadi Januari 2019 akan kumpul kembali," tutur Julius.
(Baca Juga: Usai Terdegradasi, PSMS Medan Disanksi Ratusan Juta Rupiah oleh Komdis PSSI)
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Antoni Putro Isyaratkan Hengkang dari PSMS Medan)
Sejauh ini, masih belum ada keputusan resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai regulasi Liga 2.
Begitu pula dengan status PSMS yang akan bergabung dengan Wilayah Barat atau Timur Liga 2 2019.
Sempat muncul kabar bahwa kompetisi Liga Indonesia akan mulai digelar setelah Pemilihan Umum 2019.
Namun begitu, kabar tersebut masih sekedar wacana dari PT LIB selaku operator Liga Indonesia.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar