TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya harus merasakan kekalahan di laga perdana Liga 1 2019 dari Bali United dengan skor 1-2 Kamis (16/5/2019) malam.
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman pun akan segera melakukan evaluasi Ruben Sanadi terkait laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Menurut Djadjang Nurdjaman, seharusnya dua gol yang dicetak Bali United melalui kaki Spasojevic di menit ke-15 dan Paulo Sergio di menit ke-48 tidak perlu terjadi.
Baca Juga: Jafri Sastra Kecewa PSIS Dikalahkan Tim Promosi, Kalteng Putra
Djadjang Nurdjaman mensinyalir kedua gol ke gawang Persebaya Surabaya yang dikawal Miswar Saputra akibat pemainnya kurang konsentrasi di menit awal babak pertama dan kedua.
Padahal di babak pertama, Persebaya Surabaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 oleh gol yang dicetak M Syaifuddin di menit ke-30.
"Sayang dua gol yang tercipta kepada kami itu karena persoalan konsentrasi. Saya biasa menyebutnya dengan istilah 'danger time' di awal babak, begitu juga di babak kedua," jelas Djanur - panggilan Djadjang Nurdjaman.
Djanur menambahkan, masalah konsentrasi ini akan menjadi fokus evaluasinya sebelum laga kedua menjamu Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada 21 Mei 2019.
"Itu yang akan kita evaluasi, secara pertandingan tadi cukup berimbang, jual beli serangan, dan kami bisa imbangi tuan rumah yang banyak pemain bintang," terang Djanur.
Kendati kalah 1-2 dari Bali United, Djanur tetap mengapresiasi pemain Ruben Sanadi dkk.
"Walau kalah, kami tidak perlu tertunduk lesu karena sudah berikan perlawanan," kata Djanur, Kamis (16/5/2019)
"Saya apresisi pemain dilapangan dalam laga perdana tadi mereka tidak ragu, langsung in dalam pertandingan," cetus mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Evaluasi Persebaya Surabaya Setelah Kalah Atas Bali United di Laga Perdana Liga 1 2019
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar