Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Laga Timnas U-22 Indonesia Versus Singapura Akan Diwarnai Reuni Dua Sahabat

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 27 November 2019 | 19:39 WIB
Para pemain timnas U-22 Singapura jelang laga kontra timnas U-22 UEA pada uji coba di Stadion Bishan, Singapura, 9 Oktober 2019.
FACEBOOK.COM/SINGAPOREFOOTBALL
Para pemain timnas U-22 Singapura jelang laga kontra timnas U-22 UEA pada uji coba di Stadion Bishan, Singapura, 9 Oktober 2019.

SUPERBALL.ID - Laga Timnas U-22 Indonesia versus Timnas U-22 Indonesia akan diwarnai pertemuan antara dua sahabat yang bertarung di lapangan.

Timnas U-22 Indonesia dan Timnas Singapura akan saling berhadapan dalam laga babak penyisihan Grup B SEA Games 2019.

Laga Timnas U-22 Indonesia kontra Singapura dijadwalkan dihelat di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Kamis (28/11/2019).

Penyerang Singapura, Ikhsan Fandi, menyatakan kesiapan timnya untuk menghadapi Pasukan Garuda Muda setelah mereka menelan hasil kurang bagus pada laga pertama.

Pada laga pertama, Singapura hanya mampu menahan imbang Laos tanpa gol.

Baca Juga: Jelang Lawan Indonesia, Pelatih Singapura Sebut Timnya dalam Tekanan

"Itu sungguh bikin frustrasi karena saya dalam posisi yang bagus, tetapi sepertinya itu memang bukan malam keberuntungan saya saja," ujar Ikhsan Fandi seperti dikutip SuperBall.id dari Straits Times.

"Namun kami tak bisa memikirkan laga kontra Laos terus, ini adalah turnamen yang berjalan cepat sehingga kami harus berkumpul lagi dan bersiap menghadapi Indonesia."

Selain menyatakan kesiapan timnya, Ikhsan Fandi juga menyinggung soal akan adanya reuni di laga kontra Timnas U-22 Indonesia.

Reuni yang dimaksud adalah antara dirinya dengan salah satu pemain Timnas U-22 Indonesia, Syahrian Abimanyu.

"Saya kenal baik dengan beberapa pemain. Syahrian Abimanyu adalah sobat karib saya karena kami bermain bersama selama sekitar tiga tahun saat keluarga saya tinggal di Jakarta," katanya.

Meski tak menjelaskan lebih rinci, pengakuan Ikhsan Fandi mengenai waktu tiga tahun yang dihabiskannya di Jakarta bisa dihubungkan dengan perjalanan karier sang ayah yang juga pelatih Singapura, Fandi Ahmad.

Sebab, Fandi Ahmad tercatat pernah melatih di Liga Indonesia pada tahun 2006 hingga 2010.

Saat berkarier di Liga Indonesia, ia membesut klub Pelita Jaya.

 


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : straitstimes.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X