SUPERBALL.ID - Kesuksesan pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di MotoGP Andalusia 2020 menyisakan kritik.
Valentino Rossi sukses naik podium dalam gelaran MotoGP Andalusia 2020.
Dalam MotoGP Andalusia 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (26/7/2020), Valentino Rossi menduduki posisi ketiga.
Kesuksesan itu diraih setelah sepekan sebelumnya Valentino Rossi gagal finish di MotoGP Spanyol 2020 akibat masalah pada motornya.
Di balik kesuksesan tersebut, ada kritik yang dilontarkan oleh mantan pebalap MotoGP, Loris Reggiani.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 di Sirkuit Brno - Soal Comeback, Marc Marquez Memilih Realistis
Reggiani menilai euforia atas kesuksesan Valentino Rossi di Jerez terlalu berlebihan.
"Terlalu banyak euforia untuk naik podiumnya Valentino Rossi," ujar Reggiani seperti dilansir laman Automotorinews.
"Saya tidak mengerti mengapa ada euforia yang besar speerti ini untuk podiumnya Valentino Rossi."
Bukan tanpa alasan Reggiani melontarkan kritik kepada Valentino Rossi.
Reggiani menyoroti hasil yang didapat Valentino Rossi di mana pebalap asal Italia itu hanya berada di posisi ketiga dan nyaris disalip oleh pebalap di belakangnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Republik Ceska 2020 - Marc Marquez Beri Kabar Terkini Terkait Cederanya
Hal itu juga sekaligus menjadi peringatan dari Reggiani untuk Valentino Rossi.
"Saya mengatakan di hadapannya, ada dua pebalap yang finish di depannya dan ada Franco Morbidelli yang nyaris menyalipnya," pungkas Reggiani.
Di MotoGP Andalusia 2002, pebalap yang finish di depan Valentino Rossi adalah Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Sementara itu, Morbidelli yang disebut-sebut oleh Reggiani mengalami nasib apes dengan adanya permasalahan teknis pada motor yang membuatnya tidak bisa menuntaskan balapan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | SuperBall.id, Automotorinews.it |
Komentar