SUPERBALL.ID - Mauricio Pochettino kini menjelma jadi sosok yang paling diinginkan di kota Manchester.
Manchester United (MU) mengincar mantan bos Tottenham Hotspur itu setelah awal yang buruk musim ini.
Kalah dua kali dari tiga pertandingan pertama di Liga Inggris 2020/2021, membuat MU ingin mengganti pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Namun kini MU memiliki pesaing yaitu rival satu kotanya, Manchester City.
Baca Juga: Liverpool dan Manchester United Setuju Rencana Perubahan Regulasi Liga Inggris
Klub Manchester Biru itu dikabarkan juga tertarik untuk mendatangkan Pochettino di tengah ketidakpastian masa depan Pep Guardiola.
Pelatih asal Catalan itu belum juga menunjukan tanda-tanda akan memperpanjang kontraknya dengan Man City.
Pochettino sendiri telah menganggur selama hampir setahun setelah meninggalkan Tottenham pada November 2019.
Dia menjelaskan di musim panas bahwa dia ingin kembali ke Liga Inggris setelah mengisi ulang tenaganya.
Kini kedua klub Manchester akan menawarinya peluang besar yang telah dia tunggu-tunggu.
Awal yang buruk dari MU telah membawa kekalahan kandang berturut-turut ketika melawan Crystal Palace dan Tottenham.
Dan kekalahan 6-1 yang memalukan di tangan tim asuhan Jose Mourinho akhir pekan lalu telah meningkatkan tekanan pada Solskjaer.
Baca Juga: Cari Pengganti Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United Hubungi Pelatih yang Sedang Menganggur
Jendela transfer yang amburadul yang membuat wakil ketua eksekutif MU. Ed Woodward, gagal mendapatkan salah satu target teratas Solskjaer, telah memperdalam krisis di Old Trafford.
Solskjaer masih akan diberi kesempatan untuk memperbaiki keadaan setelah jeda Internasional pada Oktober 2020.
Namun setelahnya, jika tidak ada perbaikan yang signifikan, maka tidak ada lagi kesempatan.
MU juga menyadari bahwa Pochettino tidak akan bebas tersedia selamanya.
Baca Juga: Belum Menyerah, Manchester City Akan Manfaatkan Setiap Kesempatan untuk Boyong Lionel Messi
Ditambah dengan minat dari Man City, MU kini mendapat tekanan lebih besar untuk memutuskan masa depan Solskjaer.
Guardiola sebelumnya bersikeras pada awal musim bahwa dia terbuka untuk memperpanjang masa tinggalnya di Manchester setelah tahun kelimanya di Etihad.
Ini adalah periode terlama yang dihabiskan Guardiola di klub mana pun.
Guardiola menunggu hingga sebulan sebelum kontraknya di Barcelona berakhir sebelum mengumumkan akan pergi untuk mengambil cuti panjang pada 2012.
Di Bayern Muenchen dia menolak tawaran kontrak baru dari klub hingga jeda musim dingin Liga Jerman pada Desember 2015.
Istri Guardiola, Cristina, lebih banyak menghabiskan sebagian besar tahun lalu di Barcelona untuk menjaga bisnis fashionnya.
Baca Juga: Tolak Real Madrid dan Juventus, Edinson Cavani Ungkap Alasan Pilih Gabung ke Manchester United
Ini bisa jadi alasan bagi Guardiola untuk meninggalkan Inggris demi lebih sering bersama sang Istri.
Seperti MU, Guardiola tidak terbantu dengan partisipasi timnya di Eropa selama musim panas.
Tetapi dengan City yang membutuhkan kejelasan, masa depan mereka tetap diselimuti keraguan.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Mirror |
Komentar