Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Timnas U-19 Indonesia Telah Temukan Pelatih yang Bisa Sembuhkan Penyakit Lama

By Lola June A Sinaga - Jumat, 16 Oktober 2020 | 19:59 WIB
Shin Tae-yong bersama penerjemahnya, Jeje yang memberikan instruksi kepada pemain timnas U-19 Indonesia pasca-laga kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020).
YOUTUBE.COM/PSSITV
Shin Tae-yong bersama penerjemahnya, Jeje yang memberikan instruksi kepada pemain timnas U-19 Indonesia pasca-laga kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020).

SUPERBALL.ID - Timnas U-19 Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dibawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-Yong.

Bukan hanya netizen dan pecinta sepak bola tanah air, beberapa ahli di sepak bola pun merasakan perubahan tersebut.

Salah satunya adalah pelatih asal Brasil, Jaino Matos.

Ia adalah orang di balik kesuksesan Diklat Persib mengorbitkan pemain-pemain muda berkelas.

Nama-nama besar di Liga 1 2020 seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, Alfath Fathier hingga Hanif Sjahbandi merupakan mantan anak didik Jaino.

Baca Juga: Shin Tae-yong: 4 Penyebab Mandulnya Timnas U-19 Lawan Makedonia Utara Jilid Kedua

Selain diklat Persib, dia juga pernah ikut mengembangkan pendidikan usia dini Borneo FC dan Badak Lampung FC.

Menurut Jaino Matos, timnas Indonesia sejatinya telah menemukan pelatih yang tepat yang bisa menyembuhkan penyakit lama para pemain muda.

Sebuah penyakit yang selalu dikhawatirkan pecinta sepak bola tanah air, ketika melihat perkembangan pemain muda menjadi pemain di timnas senior.

Ini juga berdasarkan pengalaman tujuh tahun Jaino selama menangani para pemain usia muda di tanah air.

Penyakit tersebut adalah masalah kedisiplinan, dedikasi dan pengembang mental sang pemain.

Mentan pelatih Persiba Balikpapan itu menganggap pemain muda terlalu dimanja sehingga kurang memiliki tanggung jawab terhadap profesinya.

Alhasil para pemain muda yang menunjukan prestasi bagus mulai menurun ketika memasuki jenjang senior.

Baca Juga: Elkan Baggott dan Jack Brown Sepakati 2 Hal Wajib Dibenahi Timnas U-19 Indonesia

Oleh karena itu, Jaino bersyukur masuknya pelatih Shin Tae-yong membawa angin segar pada keresahan tersebut.

Kedisiplinan Shin Tae-yong yang dikenal keras dan tanpa kompromi mampu memberikan shock therapy kepada para pemain muda.

Hasilnya, banyak peningkatan yang berhasil ditunjukan para pemain U-19 dari berbagai sisi sejak kedatangan pelatih asal Korea Setalan tersebut.

“Semoga dipertahankan. Usia muda kita terlalu dikasih kendor, jadi mereka sulit menjadi dewasa,” ungkap Janio, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

Baca Juga: Sensasi Elkan Baggott di Indonesia dapat Sorotan dari Media Inggris

“Sekarang dengan masuknya STY (Shin Tae-yong), skenario berubah menjadi tanpa kompromi, tanpa iseng-iseng. Harus sungguh-sungguh, harus tempur, dan harus serius.”

“Dari dulu saya yakin jika ada pelatih yang berani membawa perubahan drastis dalam hal kedisiplinan dan sikap, sepak bola kita akan berubah. Talenta sudah ada.”

“Mental perang, mental menerima tekanan dulu lemah, yang sekarang sudah diubah sama STY.”

“Itulah kuncinya, disiplin, dedikasi dan tujuan. Yang tidak sanggup mengikuti pola dia ( Shin Tae-yong) dicoret biar tahu diri. Memang harus begitu,” pungkasnya.

Berita ini telah terbit di Kompas.com dengan judul: Akhirnya, Timnas Temukan Pelatih yang Mampu Sembuhkan Penyakit Lama Pemain Muda


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X