SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien, mengakui bahwa Lionel Messi adalah pemain yang sulit diatur.
Setien dipecat oleh Barcelona hanya beberapa jam setelah Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen 8-2 di Liga Champions 2019/2020.
Pemecatan Setien juga buah dari hasil buruk Barcelona setelah kembali ke Liga Spanyol di tengah pandemi virus corona.
Ia kemudian digantikan oleh Ronald Koeman yang mulai memimpin sejak musim 2020/2021.
Baca Juga: Berita Besar! Barcelona dalam Jurang Kebangkrutan
Dalam wawancaranya di El Pais, Setien sangat memuji sang kapten Barcelona, Lionel Messi.
Namun Setien memiliki masa sulit dengan pemain asal Argentina tersebut.
"Saya pikir Messi adalah yang terbaik sepanjang masa," kata Setién.
"Ada pemain hebat lainnya, tapi kontinuitas yang dimiliki anak ini (Messi) selama bertahun-tahun tidak dimiliki oleh siapapun.”
“Leo sulit diatur. Tapi siapa saya untuk mengubahnya, jika mereka saja telah menerimanya apa adanya selama bertahun-tahun dan tidak mengubahnya.”
“Jauh lebih sulit. Itu adalah sesuatu yang melekat pada banyak atlet yang dapat dilihat dalam film dokumenter Michael Jordan (The Last Dance).”
“Anda melihat hal-hal yang tidak Anda harapkan.”
Baca Juga: Pep Guardiola Beri Respons perihal Kemungkinan Kembali ke Barcelona
“Dia sangat pendiam tetapi dia membuat Anda melihat hal-hal yang dia inginkan. Dia tidak banyak bicara.”
Setien sendiri saat ini memiliki masalah dengan Barcelona.
Ia merasa proses pemecatannya berlangsung secara tidak benar.
Mantan pelatih Real Betis itu dan beberapa asistennya berencana mengambil tindakan hukum untuk melawan Barcelona.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Barcelona, Dua Pemainnya yang Cedera Telah Kembali
"Setelah meninggalkan semuanya pada waktu tertentu saya harus membuat keputusan lain, tetapi ada sesuatu di atas Anda: klub.”
“Dan di atas presiden, pemain, pelatih masih ada klub dan fans.”
“Mereka adalah orang-orang yang paling Anda hormati, dan Anda harus melakukan apa yang paling nyaman untuk klub secara keseluruhan."
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | As.com |
Komentar