SUPERBALL.ID - Legenda Man United, Gary Neville, sangat marah dengan keputusan klubnya yang gabung European Super League (ESL) dengan lima klub Liga Inggris lainnya.
Selain Manchester United, klub Liga Inggris yang juga memutuskan bergabung adalah Arsenal, Tottenham, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.
Selain enam klub Liga Inggris itu, ada tiga klub Liga Spanyol dan tiga klub Liga Italia yang turut mendirikan ESL.
Enam klub lainnya itu adalah Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
Klub-klub yang bergabung dengan ESL itu dijanjikan akan mendapat kucuran dana yang luar biasa besar.
Baca Juga: Hasil Semifinal Piala Menpora 2021 - Persija Tuntaskan Dendam dan Tembus Final
Tim peserta ESL dikabarkan akan mendapatkan 400 juta dolar AS per tahun, yang empat kali lipat lebih banyak ketimbang Liga Champions.
Kabar kemunculan ESL pun sontak mendapatkan sorotan negatif dari banyak pihak.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, Gary Neville dengan keras menentang wacana kompetisi ESL tersebut.
"Ini murni keserakahan, mereka pengkhianat!" ujar Neville dalam salah satu acara di Sky Sports.
Neville mengaku dirinya tidak menyoroti masalah keterlibatan uang dalam sepak bola.
Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Nasib Man City Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Akan tetapi, pria asal Inggris itu lebih menyoroti tiadanya prinsip-prinsip kompetisi yang adil pada ESL.
"Apakah mereka mendapatkan hak tampil di ESL itu dari Tuhan?" tanya Neville dengan penuh rasa marah.
Neville bahkan mengungkap perasaan kecewanya terhadap klub yang membesarkannya dan sangat dicintainya, Manchester United.
"Saya telah menjadi penggemar Manchester United selama 40 tahun, dan saya merasa sangat jijik," ujar Neville.
Sosok legendaris berusia 46 tahun itu merasa sangat malu dengan keputusan yang dibuat oleh Manchester United.
Baca Juga: Ezra Walian Belum Tentu Tampil sebagai Starter di Leg 2 Persib Vs PSS, Ada Apa?
"Manchester United, lahir dari pekerja sekitar sini dan mereka tampil di suatu liga tanpa kompetisi? Ini sangat memalukan!" imbuh Neville.
Neville pun meminta pihak otoritas Liga Inggris untuk memberi sanksi yang sangat tegas kepada klub yang turut bergabung dalam ESL.
Ia melihat keputusan bergabung dalam ESL adalah suatu tindak kejahatan kepada para penggemar sepak bola.
"Sepak bola adalah olahraga terbesar di dunia dan ini (ESL) adalah tindak kriminal terhadap para penggemar," ucap Neville.
"Kurangi poin mereka, kurangi uang mereka, dan hukum mereka," tegas Neville.
Baca Juga: Raih Gelar Copa Del Rey, Akankah Lionel Messi Bertahan di Barcelona?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar