SUPERBALL.ID - Keberadaan Cristiano Ronaldo dinilai semakin "meresahkan" sehingga Edinson Cavani diminta untuk segera pergi meninggalkan Manchester United.
Musim ini, Cristiano Ronaldo baru saja bergabung dengan Manchester United setelah 12 tahun "merantau" ke Real Madrid dan Juventus.
Ronaldo direkrut dari Juventus dengan banderol 12,9 juta poundsterling plus bonus 6,9 juta poundsterling.
Meski baru bergabung, penyerang asal Portugal itu langsung nyetel dengan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Ronaldo telah mencetak 5 gol dalam 6 laga di semua kompetisi bersama tim runner-up Liga Inggris musim lalu tersebut.
Akan tetapi, kehebatan Ronaldo itu ternyata dinilai sebagai "musibah" bagi Edinson Cavani.
Baca Juga: Man United Alami 4 Masalah Jelang Lakoni Dua Laga ke Depan
Dilansir SuperBall.id dari Talksport.com, penilaian itu diungkapkan oleh Gustavo Poyet.
Gustavo Poyet menilai bahwa kehadiran Ronaldo ternyata menggerus eksistensi Cavani di tim utama Manchester United.
Ucapan tersebut bisa jadi benar, lantaran nomor punggung 7 milik Cavani kini telah menjadi milik Ronaldo pada musim ini.
Sebagai gantinya, Cavani kini menyandang nomor punggung 21.
Dari segi menit bermain, Cavani juga baru tampil sebanyak 119 menit dalam 4 laga di semua kompetisi bersama Manchester United musim ini.
Baca Juga: Momen Ketika Ronaldo Nyaris Cetak Gol Terbaik Dalam Kariernya Saat Lawan Luksemburg
Padahal, musim lalu, performa Cavani cukup memuaskan dengan kontribusi 17 gol dalam 39 penampilan di semua kompetisi.
Gustavo Poyet pun merasa tersingkirnya kompatriotnya yang juga dari Uruguay itu disebabkan karena Ronaldo.
"Dia tidak beruntung, karena tanpa adanya Ronaldo, dia bermain sebagai striker utama," ujar Poyet.
Poyet bahkan menyinggung proses transfer Ronaldo yang sempat mengaitkan Manchester City seakan malah menyusahkan Cavani.
"Keputusan Juventus, begitu juga Man City, sangatlah menyulitkan satu orang, dia adalah Cavani," nilai Poyet.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Angkat Bicara soal Gol Tipuannya yang Mirip Lionel Messi
Situasi tersebut membuat Poyet yang pernah bermain di Liga Inggris bersama Chelsea dan Tottenham itu meminta Cavani untuk segera pergi.
Sebab, Poyet merasa jika Cavani tidak mendapat jatah bermain di klub maka peluang mendapat panggilan dari Timnas Uruguay makin kecil.
"Mungkin dia harus pergi pada Januari," ucap Poyet.
"Dari luar, saya tidak mengenalnya," kata Poyet.
Baca Juga: Performa Hancur di Real Madrid, Eden Hazard Akan Diretur ke Chelsea
"Tapi jika saya adalah dia, melihat situasi sekarang dan melihat dia tidak mendapat tempat di tim nasional karena tidak bermain, bisa jadi (akan pergi)," sambungnya.
Cavani sempat memberi kode bahwa dirinya siap untuk mengalah demi Ronaldo.
Penyerang yang pernah membela Napoli itu mengatakan bahwa dirinya akan selalu siap diturunkan kapanpun.
"Di sepak bola, kamu harus selalu siap, itu adalah kunci untuk berada di level teratas," ucap Cavani.
Baca Juga: Berangkat ke Tajikistan, Timnas U-23 Indonesia Batal Bawa Egy Maulana Vikri dan Dua Pemain Lain
Akan tetapi, Cavani merasa dirinya tidak masalah jika harus "mengalah" karena itu merupakan keputusan sang pelatih.
"Terkadang kamu bermain lebih banyak, terkadang kamu bermain lebih sedikit," ujar Cavani.
"Pelatih yang membuat keputusan tapi itu tidak menghentikanmu untuk selalu kompetitif," imbuhnya.
"Liga baru saja mulai dan saya telah dibutuhkan, mungkin tidak seperti tahun lalu tapi saya siap untuk menjadi bagian itu (tim)," pungkas Cavani.
Baca Juga: Hansi Flick Samai Rekor Seniornya, Timnas Jerman Jadi Tim Pertama yang Tembus Piala Dunia 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Talksport.com |
Komentar