Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dua Raksasa Thomas Cup Bentrok di Final, Saatnya Indonesia Bungkam China demi Akhiri Dahaga 19 Tahun

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 17 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan wakil Malaysia, Ng Tze Yong, pada babak perempat final Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021).
YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melakukan selebrasi usai memenangi pertandingan melawan wakil Malaysia, Ng Tze Yong, pada babak perempat final Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021).

SUPERBALL.ID - Tim bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi laga bertajuk duel dua raksasa melawan China di partai puncak Piala Thomas 2020.

Pertandingan Indonesia versus China bakal digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) pukul 18.00 WIB.

Indonesia memastikan diri lolos ke babak final usai mengalahkan Denmark dengan skor 3-1 di semifinal, Sabtu (16/10/2021) malam WIB.

Denmark sejatinya mampu mencuri satu angka lebih dulu setelah Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Tak Gentar Hadapi Tekanan Penonton, Pelatih Denmark Akui Indonesia Kuat

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 46 menit tersebut, Axelsen menang dengan dua gim langsung, 21-9, 21-15.

Namun, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan setelah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangi partai kedua.

Pasangan ganda putra peringkat satu dunia itu mengalahkan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen.

Berlangsung selama 55 menit, Marcus/Kevin mengalahkan Astrup/Rasmussen lewat rubber game, 21-13, 10-21, dan 21-15.

Di partai ketiga, Jonatan Christie sukses menumbangkan Anders Antonsen untuk membawa Indonesia berbalik unggul 2-1.

Baca Juga: Indonesia Tumbangkan Malaysia, Ketakutan Legenda Negeri Jiran Jadi Nyata

Melalui pertarungan berdurasi 100 menit, Jonatan menang susah payah lewat rubber game, 25-23, 15-21, dan 21-16.

Indonesia akhirnya memastikan kemenangan 3-1 setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan di partai keempat.

Fajar/Rian mampu menang dua gim langsung atas Mathias Christiansen/Frederik Sogaard dalam waktu 38 menit dengan skor, 21-14, 21-14.

Hasil ini sekaligus memastikan Indonesia melangkah ke babak final Piala Thomas 2020, yang terakhir kali diraih pada 2016 lalu.

Sementara itu, China berhasil melanggeng ke partai puncak setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1.

Baca Juga: Perempat Final Piala Thomas - BAM Ancam Indonesia, Malaysia Janji Pamer Kekuatan

Pertemuan Indonesia dan China akan menjadi duel dua tim tersukses dalam sejarah Piala Thomas sejak pertama kali dihelat pada 1949.

Ini merupakan untuk ke-20 kalinya Indonesia lolos ke final Piala Thomas dan yang ke-13 bagi China.

Dari segi raihan gelar, Indonesia masih lebih unggul atas China dengan 13 gelar berbanding 10 gelar milik China.

Namun, terakhir kali Indonesia menjuarai turnamen dua tahunan ini adalah pada 2002 atau 19 tahun yang lalu.

Setelah itu, China, yang juga merupakan juara bertahan, begitu mendominasi dengan koleksi enam gelar, termasuk lima gelar beruntun dari 2004 hingga 2012.

Baca Juga: Legenda Malaysia Takut Indonesia Akan Bangkit dan Balas Dendam di Piala Thomas 2020

Pada edisi terakhir di tahun 2018, China menjadi juara dengan mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di final.

Sementara itu, pertandingan final Piala Thomas 2020 akan menjadi pertemuan keenam antara Indonesia dan China di final ajang tersebut.

Tercatat, Indonesia dan China sebelumnya telah bertemu sebanyak lima kali di partai final Piala Thomas.

Dari lima pertemuan tersebut, China sedikit lebih unggul atas Indonesia dengan memenangkan tiga pertandingan.

Piala Thomas 1982 menjadi pertemuan pertama bagi kedua negara dan langsung terjadi di partai puncak.

Baca Juga: Lee Zii Jia Ungkap Kelebihan Anthony Ginting yang Membuatnya Kewalahan

Sayangnya, saat itu Indonesia harus merelakan trofi Piala Thomas menjadi milik China setelah kalah 4-5.

Pada edisi 1984, Indonesia mampu membalaskan dendam dan keluar sebagai juara setelah menang 3-2.

Namun, dua tahun berselang, trofi Piala Thomas kembali jatuh ke tangan China usai mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2.

Indonesia dan China kembali saling berhadapan di partai puncak pada gelaran Piala Thomas 2000, saat itu Indonesia menang 3-0.

Adapun pertemuan terakhir kedua negara di final Piala Thomas terjadi pada tahun 2010, dan saat itu China menang 3-0.

Baca Juga: Anthony Ginting Hajar Andalan Malaysia sampai Luka, Kevin/Marcus Ikut Balas Dendam

Rekor Pertemuan Indonesia Vs China di Final Piala Thomas

China 5-4 Indonesia, 1982 (London, Inggris)

Indonesia 3-2 China, 1984 (Kuala Lumpur, Malaysia)

China 3-2 Indonesia, 1986 (Jakarta, Indonesia)

Indonesia 3-0 China, 2000 (Kuala Lumpur, Malaysia)

China 3-0 Indonesia, 2010 (Kuala Lumpur, Malaysia)

Terlepas dari rekor pertemuan, tahun ini bisa jadi merupakan era kebangkitan tim Piala Thomas Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar selama 18 tahun.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Pelatih Ungkap Alasan Anthony Ginting Takluk dari Anders Antonsen

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : bwfthomasubercups.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X