SUPERBALL.ID - Indonesia masih punya peluang meloloskan wakilnya ke semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Pada ajang penutup rangkaian BWF World Tour 2021 tersebut, Indonesia mengirimkan 4 wakil.
Dari 4 wakil Indonesia dalam ajang yang digelar di Bali tersebut, satu di antaranya sudah pasti tersingkir.
Wakil Indonesia yang sudah pasti tersingkir tersebut adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di nomor ganda putra.
Kepastian itu didapat setelah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan menelan kekalahan dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dalam laga sengit.
Baca Juga: Baru Tiba, Rexy Mainaky Langsung Tegas Atasi Konflik Pasangan Andalan Malaysia dan Federasinya
Pram/Yere sempat unggul telak 21-12 atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada gim pertama.
Namun, pada gim kedua, Pram/Yere kesulitan mengembangkan permainan sehingga harus menelan kekalahan telak 11-21.
Pertandingan pun mulai berjalan sangat sengit pada gim ketiga atau rubber game.
Kedua pasangan saling kejar namun gim ketiga akhirnya dimenangkan oleh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-18.
Dengan hasil tersebut, Pram/Yere sudah dipastikan bakal tersingkir dari ajang BWF World Tour Finals 2021.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 Baru Memasuki Hari Kedua, 5 Pebulu Tangkis Sudah
Meski masih menyisakan satu laga lagi, namun Pram/Yere tak akan bisa menggusur Takuro Hoki/Yugo Kobayashi ataupun Ong/Teo dari peringkat 1 dan 2 Grup B ganda putra.
Harapan Indonesia pada nomor ganda putra BWF World Tour Finals 2021 kini masih ada pada Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Marcus/Kevin sebenarnya punya jadwal tanding pada Kamis hari ini (2/12/2021) menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Namun, wakil India tersebut terpaksa harus undur diri dari ajang BWF World Tour Finals 2021 karena Shetty mengalami cedera lutut.
Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Hapus Dosa pada Malaysia, Incar Jegal Marcus/Kevin Raih Emas Olimpiade 2024
Meski demikian, Marcus/Kevin masih punya peluang besar untuk lolos dari Grup A.
Marcus/Kevin kini ada di peringkat pertama Grup A dengan mengantongi satu kemenangan yang diraih dari Lee Yang/Wang Chi-lin pada laga pertama.
Pasangan berjuluk The Minions itu wajib menang dalam laga terakhir untuk mengunci posisinya di puncak klasemen Grup A.
Hari ketiga atau Jumat (3/12/2021), Marcus/Kevin akan menghadapi wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Baca Juga: Rexy Mainaky Langsung Tancap Gas, Desak Pelatih Malaysia Ubah Pendekatan ke Pemain
Setelah Marcus/Kevin, harapan juga masih ada pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani dipaksa menelan kekalahan dari pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, pada Kamis (2/12/2021).
Dalam laga hari kedua tersebut, Greysia/Apriyani kalah dalam dua gim langsung dengan skor 15-21, 18-21.
Meskipun kalah, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut masih punya peluang untuk lolos ke semifinal.
Akan tetapi, Greysia/Apriyani wajib menang dalam laga terakhir fase grup agar bisa lolos ke semifinal.
Pada laga terakhir, Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Laga tersebut akan menentukan siapa yang berhak lolos ke semifinal karena kedua pasangan tersebut kini sama-sama mengoleksi satu kemenangan dari 2 laga.
Lalu, wakil Indonesia yang juga masih punya peluang lolos ke semifinal adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di nomor ganda campuran.
Baca Juga: Rexy Mainaky Datang, Pebulu Tangkis Malaysia Wajib Siap-siap Hadapi Kebijakan Tegas
Peluang itu masih dipegang oleh Praveen/Melati usai menaklukkan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith pada Kamis (2/12/2021).
Dalam laga tersebut, Praveen/Melati menang cukup mulus dengan skor 21-16, 21-13.
Dengan kemenangan tersebut, Praveen/Melati mencatatkan poin yang sama dengan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) yakni 1 poin.
Namun, Praveen/Melati ada di peringkat ketiga karena kalah secara selisih skor.
Pasangan ganda campuran nomor 5 dunia itu wajib menaklukkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet untuk bisa lolos ke semifinal.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar