Belajar dari Saddil Ramdani cs, Timnas U-23 Indonesia Wajib Waspadai Kelebihan Malaysia Ini

SUPERBALL.ID - Belajar dari Saddil Ramdani dkk, Timnas U-23 Indonesia wajib mewaspadai satu kelebihan Timnas U-23 Malaysia di Piala AFF U-23 2022.

Piala AFF U-23 2022 bakal berlangsung pada 15-26 Februari di Phnom Penh, Kamboja.

Timnas U-23 Indonesia selaku juara bertahan tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.

Salah satu calon lawan Timnas U-23 Indonesia, yakni Malaysia, saat ini tengah disibukkan dengan berbagai persiapan.

 Baca Juga: Butuh Persiapan Matang untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Malaysia Ogah Tunggu Pemain dari AS

Timnas U-23 Malaysia telah memulai pemusatan latihan (TC) sejak tanggal 27 Januari 2022 lalu.

Selain TC, Timnas U-23 Malaysia juga melakoni beberapa pertandingan uji coba sebelum mentas di Piala AFF U-23 2022.

Skuad besutan Brad Maloney itu baru saja melakoni pertandingan uji coba pertama melawan Sabah FC, Sabtu (5/2/2022).

Menghadapi klub Liga Malaysia yang diperkuat Saddil Ramdani itu, Harimau Muda dipaksa bermain imbang 1-1.

Pada laga ini, Sabah FC yang diarsiteki oleh pelatih Ong Kim Swee tampil dengan pemain-pemain terbaik.

 Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Ditargetkan Juara Piala AFF U-23 2022 Faktor Ini Jadi Alasan Utama

Tercatat empat pemain yang membela Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 lalu tampil sejak menit awal.

Mereka adalah Khairul Fahmi Che Mat, Dominic Tan, Rizal Ghazali, dan kapten kesebelasan Baddrol Bakhtiar.

Selain itu, ada pula pemain veteran Mohd Amri Yahya dan dua pemain asing yakni Park Tae-su dan Stuart John Wilkin.

Hasilnya, Sabah FC bisa menguasai laga, terutama di babak pertama, dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

Saddil Ramdani pun terlihat sebagai pemain yang kerap memberikan ancaman kepada lini pertahanan Malaysia.

Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat pemain berusia 23 tahun itu gagal mencetak gol.

 Baca Juga: Pernah Bela Klub Korea Selatan, Pemain Debutan Timnas U-23 Indonesia Ini Bisa Jadi Andalan

Tercatat, ada tiga peluang emas yang disia-siakan oleh Saddil Ramdani, dua di babak pertama dan satu di babak kedua.

Pada akhirnya, Timnas U-23 Malaysia mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-76 melalui T. Saravanan.

T. Saravanan mencetak gol melalui tendangan bebas yang mengarah ke sudut kiri gawang Sabah FC.

Proses gol melalui situasi bola mati seperti ini bisa jadi merupakan salah satu kelebihan Timnas U-23 Malaysia.

Oleh karena itu Timnas U-23 Indonesia tentu wajib mewasdapai situasi bola mati jika berjumpa Malaysia di Piala AFF U-23 2022.

Terlebih lagi, Timnas Indonesia cenderung lemah dan kerap kewalahan dalam mengantisipasi bola mati dari lawan.

 Baca Juga: Deretan Pemain Berbakat yang Gak Dilirik Shin Tae-yong di Timnas U-23 Indonesia

Sabah FC kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-81 lewat gol yang dicetak Stuart Wilkins.

Menariknya, gol ini berawal dari lemparan jauh pemain Sabah FC ke dalam kotak penalti yang identik dengan Pratama Arhan di Timnas Indonesia.

Timnas Malaysia U-23 masih akan menjalani satu laga uji coba melawan Kuala Lumpur City FC sebelum bertolak ke Kamboja.

Malaysia bakal mengawali kiprah di Piala AFF U-23 2022 menghadapi Myanmar pada 15 Februari, lalu Laos (18 Februari) di Stadion Prince.

Setelah itu, mereka bakal menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada 21 Februari di Stadion Nasional Morodok Techo.

 Baca Juga: Media Vietnam Mengatakan 3 Pemain Timnas U-23 Indonesia ini Bisa Dahsyat di Piala AFF U-23 2022

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)