Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Raffi Ahmad Curhat ke Ketum PSSI, Macam-macam kepada RANS Langsung Disikat

By Wibbiassiddi - Selasa, 22 Maret 2022 | 10:33 WIB
Raffi Ahmad dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membahas RANS Cilegon FC dan kompetisi Liga 1.
INSTAGRAM.COM/MOCHAMAD IRIAWAN
Raffi Ahmad dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membahas RANS Cilegon FC dan kompetisi Liga 1.

SUPERBALL.ID - Raffi Ahmad curhat kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan soal kondisi kompetisi dan potensi yang bisa menganggu RANS Cilegon FC.

Klub yang dimiliki selebritas muda ternama itu sudah promosi ke Liga 1 musim depan dan siap beraksi.

Raffi sempat curhat ke ketum PSSI saat dia baru pertama kali membeli RANS Cilegon FC.

"Ah, masuk bola mah banyak ruginya, banyak ininya, itunya," kata Raffi Ahmad di Channel YouTube Rans Entertainment.

Baca Juga: Persib Wassalam, Bali United Tak Terbendung Juara Liga 1 Usai Hajar Madura United

Dalam video yang diunggah Minggu (20/3/2022) itu, Raffi ditemani istrinya, Nagita Slavina, berbincang dengan Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.

Awalnya Nagita mempertanyakan kenapa suaminya membeli klub sepak bola, padahal tidak mengerti tentang dunia itu.

"Tadinya, Pak, aku marah-marah, ngapain sih kamu bawa bola (terjun ke dunia sepak bola), padahal kamu gak ngerti," ujar Nagita.

Nagita marah kepada Raffi karena selain suaminya itu tak tahu apa-apa tentang dunia sepak bola, juga ada simpang-siur informasi tentang adanya  orang-orang yang tak bertanggung di kompetisi dalam negeri tersebut.

Baca Juga: Nadeo Bertekad Untuk Bantu Bali United Mempertahankan Gelar Liga 1

Namun, Raffi coba membuktikan saat ini sudah tidak ada orang-orang jahat di sepak bola Indonesia.

"Saya aja baru, kalau bener (ada yang berbuat jahat di sepak bola), bisa saja (kena), berarti itu bohong," ujar Raffi.

Pemilik RANS Cilegon FC itu memastikan, saat ini ketum PSSI sudah bertindak cukup tegas, kalau ada yang macam-macam, langsung disikat.

"Makanya, zaman sekarang kalau ada yang macam-macam, disikat sama Pak Ketum," tambahnya.

Baca Juga: Teco Mengatakan Nasib Bali United Berada di Tangan Para Pemainnya

Menurut pria berusia 35 tahun itu, kontroversi wasit yang sempat diperbincangkan oleh publik sudah diselesaikan oleh PSSI.

"Wasit mainnya (tidak adil) disikat, wasit dinaikin gajinya, biar gak macem-macem."

Selain itu, Iriawan menambahkan, saat ini wasit sudah ditambah, sehingga total dalam satu pertandingan ada enam orang.

"Sekarang wasit enam di Liga 1," ujar Iwan Bule.

Selain curhat tentang perjalanan membeli RANS Cilegon FC, Raffi juga meminta dukungan kepada Iwan Bule untuk mendatangkan pemain kelas dunia.

Baca Juga: Enam Pesepak Bola Dunia Bebas Transfer, Siapa yang Dibeli RANS Cilegon?

"Ini mau mendatangkan satu pemain, tapi mohon izin bapak harus mendampingi," pinta Raffi.

Dia ingin menggaet bintang dunia agar sepak bola Indonesia semakin maju dan lebih menarik lagi.

"Jadi kan kita, sepak bola Indonesia ini, lebih bergairah lagi."

Sayangnya, Raffi tak memberikan informasi siapa pemain bintang dunia yang akan didatangkan ke Indonesia untuk membela RANS Cilegon FC itu.

Baca Juga: RANS Cilegon Datangkan Eks Pemain Barcelona, Liga 1 Bakal Diguncang

Sebagai informasi, RANS Cilegon FC berhasil promosi ke Liga 1 setelah menjadi runner-up di Liga 2.

Agar bisa bersaing dengan klub-klub besar Liga 1, Raffi kini sibuk berburu pemain-pemain bintang, baik asing maupun lokal.

Berdasarkan data Transfermarket, nilai pasar (market value) RANS Cilegon FC saat ini masih kalah jauh dari Bali United dan Persib Bandung.

RANS 1,47 juta euro, Bali United 6,36 juta euro, dan Persib 5,03 juta euro.

Jika berhasil membeli banyak bintang berkelas, bukan tak mungkin RANS Cilegon FC menjadi klub termahal di Liga 1 musim depan.
 

 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Baca Juga: Media Turki Ikut Soroti Kabar Mesut Oezil ke RANS Cilegon


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : YouTube.com/Rans Entertainment

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X