SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan sanksi kepada Ramai Rumakiek. Ia memastikan sang pemain absen di SEA Games 2021.
Timnas U-23 Indonesia telah tiba di Yeongdeok, Korea Selatan, untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Adapun TC tersebut digelar dalam rangka persiapan menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei mendatang.
Skuad Garuda Muda direncanakan bakal menjalani TC di Negeri Ginseng tersebut hingga 29 April.
Baca Juga: Lawan Ketiga Masih Dicari PSSI untuk Timnas U-23 Indonesia! Siapa Calonnya?
Selain TC, tim besutan Shin Tae-yong itu juga dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan uji coba.
Masing-masing melawan Pohang Steelers (23 April) dan Daejeon Hana Citizen (27 April).
Shin Tae-yong pada awalnya memanggil 29 pemain untuk mengikuti TC kali ini, termasuk enam pemain yang berkarier di luar negeri.
Namun, keenam pemain yang bermain di luar negeri tersebut hingga saat ini masih belum bergabung.
Menurut Shin Tae-yong, kemungkinan akan ada pemain yang bergabung di Korea Selatan dan ada juga yang langsung bergabung di SEA Games.
Shin Tae-yong juga menambah tiga pemain dari Timnas U-19 Indonesia, yakni Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib).
Sementara itu, ada satu nama yang sejatinya mendapat panggilan namun tidak ikut serta ke Korea Selatan.
Pemain tersebut adalah Ramai Rumakiek, yang belakangan menjadi perbincangan lantaran tidak merespons panggilan Shin Tae-yong.
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, mengonfirmasi bahwa Ramai sedang sakit sehingga tak bisa menghadiri TC timnas U-23 Indonesia.
Mengetahui hal tersebut, Shin Tae-yong kemudian meminta Ramai untuk menjalani perawatan di Jakarta.
Baca Juga: Tak Diberi Izin Bela Timnas U-23 Indonesia, Elkan Baggott Ternyata Jalani Debut Bersama Ipswich Town
Namun, asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Nova Arianto mengatakan bahwa Ramai tidak merespons panggilan PSSI.
Gelandang Persipura Jayapura itu seolah diam seribu bahasa dan pada akhirnya tidak ikut dibawa ke Korea Selatan.
“Di awal komunikasi, dia bilang sakit. Lalu coach Shin Tae-yong meminta dia untuk ke Jakarta melakukan MRI dan baru diputuskan berangkat atau tidak ke Korea Selatan.”
“Rupanya tidak ada balasan dari Ramai Rumakiek di saat TC dimulai di Jakarta,” kata Nova, dikutip dari BolaSport.com.
“Kami juga meminta dia untuk mengirim paspor untuk mengurusi visa, tetapi dia juga tidak mengirimkan paspornya,” lanjut Nova.
Terkait sikap Ramai yang tidak menggubris panggilannya, Shin Tae-yong menegaskan bahwa dirinya harus memberikan sanksi.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun memastikan bahwa Ramai tidak bisa berpartisipasi di SEA Games mendatang.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," tegas Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali."
"Jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," tambahnya.
Baca Juga: Diisukan Abaikan Panggilan Timnas U-23 Indonesia, Begini Kondisi Ramai Rumakiek
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org |
Komentar