Sementara itu, Pramudya tak menampik bahwa comeback di gim pertama menjadi kunci kemenangan atas Aaron/Soh.
"Menang di gim pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka," kata Pramudya, dikutip dari PBSI.id.
"Di gim kedua, kami mencoba menekan terus dan mereka sepertinya goyah," tambahnya.
Baca Juga: Akhiri Paceklik Gelar 13 Tahun Ganda Putra Indonesia, Pramudya/Yeremia Ungkap Kuncinya
Berkat kemenangan atas Aaron/Soh, Pramudya/Yeremia menyabet gelar pertama mereka di Kejuaraan Asia.
Ini sekaligus menjadi gelar pertama Indonesia di ganda putra dalam 13 tahun terakhir pada ajang tersebut.
Terakhir kali ganda putra Indonesia menjadi juara di Kejuaraan Asia adalah pada edisi 2009 di Suwon, Korea Selatan.
Kala itu, medali emas dipersembahkan oleh pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Adapun pada Kejuaraan Asia 2022, Indonesia membawa pulang satu gelar juara dan satu runner-up.
Medali perak diraih oleh Jonatan Christie di sektor tunggal putra usai takluk dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2022 - Jonatan Christie Kalah, Indonesia dan Malaysia Berbagi Medali Emas
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my, PBSI.id |
Komentar