SUPERBALL.ID - Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, mengaku tidak akan menerima jika Arema FC memakai striker asingnya di babak perempat final Piala Presiden 2022.
Barito Putera bakal menghadapi Arema FC di babak perempat final Piala Presiden 2022.
Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (2/7/2022) malam WIB.
Pada laga tersebut, Arema FC diklaim akan memainkan penyerang asing yang baru bergabung, Abel Camara.
Baca Juga: PSS Sleman dan Persib Bandung Ompong, Seto Nurdiantoro: Semoga Pertandingannya Tetap Menghibur
Pasalnya, nama pemain asal Portugal itu sudah terdaftar di laman resmi Piala Presiden.
Abel diperkenalkan sebagai rekrutan baru klub berjuluk Singo Edan pada Jumat (1/7/2022) siang.
Namun, kemungkinan Abel untuk bermain di perempat final 2022 ternyata tidak disenangi oleh pelatih Barito Putera, Dejan Antonic.
Pelatih asal Serbia itu mengaku tidak terima jika Arema FC memainkan Abel pada laga melawan timnya.
Bukan hanya untuk timnya, Dejan Antonic merasa itu tidak adil bagi seluruh kontestan di babak 8 besar.
Pasalnya, pemain yang didatangkan dari Balenenses SAD itu baru didaftarkan di tengah-tengah turnamen.
“Saya tidak tahu Arema punya striker asing baru. Kapan registrasinya?" kata Dejan Antonic, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.
"Menurut saya, kalau turnamen sudah mulai, ya harus diseselesaikan dengan pemain yang sama yang telah didaftarkan sejak awal. Saya pikir ini tidak adil,” tambahnya.
Antonic menilai keputusan Arema FC memainkan Abel bisa memicu klub-klub lain untuk melakukan hal yang sama.
Meski sah-sah saja, Dejan Antonic menegaskan bahwa Barito Putera tidak akan melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Di Balik Bobroknya Persija Jakarta di Piala Presiden 2022, Satu Aspek Dinilai Berkembang
“Bagaimana bisa seperti itu? Masa di tengah-tengah turnamen bisa registrasi pemain baru lagi."
"Maaf, itu menurut saya. Sekarang tim-tim lain bisa pinjam pemain dari tim lain."
"Tapi, tidak buat Barito, kami akan fokus pada tim kami sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Antonic pun menyarankan agar pihak penyelenggara bisa lebih tegas lagi terkait regulasi.
“Semua harus menghormati regulasi yang ada," ucap Antonic.
"Lebih baik di awal sebelum turnamen bilang, semua tim bisa registrasi tujuh pemain asing misalnya, dan dia cuma bisa bermain di turnamen ini, bukan masuk di tengah-tengah,” tegasnya.
Kedatangan Abel diharapkan bisa mengatasi masalah lini depan Arema FC yang tumpul pada fase grup Piala Presiden 2022.
Arema FC hanya mampu mencatatkan dua gol dalam tiga pertandingan mereka di Grup D.
Bahkan, satu gol tersebut tercipta dari tendangan penalti saat melawan Persik Kediri.
Baca Juga: Permainan Timnya Dikritik Meski Lolos 8 Besar Piala Presiden 2022, Presiden Arema FC Angkat Bicara
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Wearemania.net |
Komentar