SUPERBALL.ID - Perburuan gelar Liga Inggris makin mendebarkan setelah Arsenal menang tipis 1-0 di markas Manchester United pada Super Sunday, adakah peluang penentuan melalui play-off?
Penentuan juara Premier League musim 2023-2024 itu dipastikan berlanjut hingga hari terakhir pada 19 Mei mendatang.
Skuad Mikel Arteta kembali ke puncak klasemen Liga Inggris dengan nilai 86, hanya unggul 1 poin dari Manchester City.
Gol semata wayang kemenangan sangat krusial di Stadion Old Trafford, Manchester, itu dipersembahkan Leandro Trossard menit ke-20 berkat asis Kai Havertz.
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut 3 Klub Liga Inggris yang Seharusnya Dimainkan Son Heung-min Selain Spurs
Arsenal akan melakoni pertandingan terakhirnya di Stadion Emirates menjamu Everton pada 19 Mei.
Itu berarti semua mata kini beralih ke Stadion Tottenham Hotspur, London, Selasa malam atau Rabu (15/5/2024) dini hari WIB, ketika sang juara bertahan menghadapi Spurs dalam laga ke-37 sebelum mengakhiri kampanye melawan West Ham United di Etihad pada 19 Mei.
Jadi, apa yang perlu dilakukan masing-masing tim untuk mendapatkan trofi Liga Inggris akhir pekan depan, apakah gelar tersebut benar-benar ditentukan oleh selisih gol?
Man City harus memenangi dua laga terakhirnya di markas Spurs dan kandang sendiri kontra West Ham United pada hari terakhir untuk garansi menjadi tim pertama dalam sejarah yang merebut titel kompetisi tertinggi empat kali berturut-turut.
Akan tetapi, jika Arsenal gagal menekuk Everton di kandangnya sendiri pada laga terakhir, maka City hanya akan butuh satu kemenangan dari dua laga sisanya untuk dimahkotai gelar Liga Inggris.
Ada kemungkinan sang juara nanti ditentukan berdasarkan selisih gol jika kedua tim itu mengakhiri kompetisi dengan poin yang sama.
Peluang Arsenal juara musim ini memang sangat bergantung pada hasil Man City.
Skuad besutan Arteta itu tak hanya harus mengalahkan Everton, tapi juga berharap City gagal menang dalam dua laga terakhirnya.
Baca Juga: Liga Inggris - Pelatih Arsenal Angkat Bicara soal Nasib Ten Hag di Man United
The Gunners juga bisa dinobatkan sebagai juara jika bermain imbang dengan The Toffees, sementara sang juara bertahan hanya meraih satu poin dari dua pertandingan tersisa.
Atau, Arsenal kalah di pertandingan terakhir dan City hanya meraih satu poin dari dua laga terakhir mereka.
Skenario lainnya, Arsenal mengalahkan Everton dan City hanya mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan terakhirnya.
Dalam kondisi itu, kedua tim sama-sama mengoleksi total 87 poin.
Jadi, sebagaimana diatur dalam Premier League Handbook 2023-2024, penentuan juara akan diputuskan melalui selisih gol.
Arsenal saat ini memiliki keunggulan selisih gol +3 dari City.
Bila itu yang terjadi, maka Arsenal berhak menjadi juara Liga Inggris.
Namun, jika selisih gol di antara keduanya ternyata sama, maka akan ditentukan melalui jumlah gol yang dicetak.
City saat ini unggul karena telah mencetak 91 gol, sedangkan Arsenal 89 gol.
Jika kedua klub tersebut memiliki jumlah mencetak gol yang sama, maka diputuskan melalui poin head-to-head mereka.
Pada tahap itu, Arsenal yang beruntung karena mengalahkan City 1-0 di Emirates pada Oktober 2023, sebelum bermain imbang 0-0 di Etihad pada Maret lalu.
Dengan kata lain, The Gunners meraih 4 poin, sedangkan City hanya 1 poin.
Jadi, pertandingan play-off di tempat netral tidak bisa diadakan untuk menentukan jawara musim ini.
Dalam sejarah Liga Inggris, belum pernah ada penentuan juara Liga Inggris melalui play-off.
URUTAN PENENTUAN KLASEMEN AKHIR LIGA INGGRIS
1. Total poin.
2. Selisih gol.
3. Jumlah gol yang dicetak.
4. Jika tim juara, degradasi, atau yang lolos ke kompetisi Eropa tak bisa ditentukan melalui urutan aturan 1-3, maka diterapkan:
4.1) Jumlah poin head-to-head dua tim terkait.
4.2) Gol tandang head-to-head dua tim terkait.
4.3) Play-off.
Sumber: Premier League Handbook 2023-2024
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Premierleague.com, SkySports.com |
Komentar