Jelang bergulir kompetisi Liga 1 2019, banyak para pemain yang memanfaatkan waktu senggang untuk berlibur bersama keluarga bahkan kerabat.
Namun, beda dengan sikap yang diambil oleh striker andalan Bali United, Ilija Spasojevic.
Pemain asal Montenegro itu memilih untuk tidak pulang kampung demi Bali United dan fans setia.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
Tak hanya itu, Spaso sapaan akrab Spasojevic mengaku akan tetap berada di Bali untuk mempersiapkan kompetisi yang baru dengan program latihan.
Bahkan, dirinya juga akan meningkat kualitas individu mengingat performa Bali United di musim lalu tak sesuai ekspetasi.
"Karena performa tim tidak sesuai harapan semeton, saya pilih tidak pulang kampung untuk holiday tapi tetap di Bali dan bekerja keras latihan untuk hadapi musim 2019," ujar Spaso seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Bali pada Rabu (9/1/2019).
Spaso pun mengatakan semua pemain harus meningkatkan kualitas agar prestasi tim bisa meningkat dibanding musim lalu.
"Kita semua harus jauh lebih bagus dari musim lalu, "jelasnya.
Untuk itu Spaso mengatakan secara pribadi telah mempersiapkan diri sebelum latihan perdana 15 Januari 2019.
Spaso yakin rekannya di Bali United juga melakukan sesi latihan yang sama hadapi musim depan.
Tak ada satu pun pemain yang ingin terlihat drop.
"Saya pribadi juga harus jauh lebih bagus musim depan, makanya saya sudah mulai mempersiapkan diri sebelum latihan tim mulai," katanya.
Spaso juga menambahkan, alasan mengapa tidak pulang kampung karena dirinya ingin beristirahat bersama keluarganya di Tanah Air.
Yakin Dapat Gelar
Ilija Spasojevic, yakin bahwa timnya mampu meraih gelar juara Liga 1 2019.
Penyerang andalan Bali United, Ilija Spasojevic, memiliki ambisi besar untuk membawa timnya meraih gelar juara Liga 1 2019.
"Saya yakin kami bisa musim 2019. kami bisa mempersembahkan gelar juara. Kami akan berjuang keras," kata Spasojevic dikutip dari Tribun Bali pada Selasa (8/1/2019).
Demi mencapai impian tersebut, pemain yang akrab disapa Spaso itu rela mengesampingkan target pribadi.
Spaso hanya ingin membantu tim untuk meraih hasil positif selama berkompetisi di Liga 1 2019.
Menurut Spaso, kontribusi untuk kemenangan tim lebih penting dari segala hal.
"Tidak ada target gol, sepak bola adalah olahraga tim. Target saya adalah membantu Bali United jauh lebih bagus dari musim lalu," kata Spaso menambahkan.
Mantan penyerang Bhayangkara FC itu memprediksi bahwa akan terjadi persaingan ketat pada musim 2019.
Meski tak menjadi top scorer tim, statistik penampilan Spaso musim 2018 terbilang tidak mengecewakan.
Ia mencetak 14 gol dan lima asis dalam 35 laga resmi yang dijalani Bali United pada musim 2018.
Pada ajang Liga 1 2018, ia mampu mencetak 9 gol dan empat assis dalam 28 laga bersama Serdadu Tridatu.
Selain itu, penyerang bernomor punggung sembilan itu juga mencetak dua gol pada babak kualifikasi Liga Champions Asia 2018, dua gol dan satu assis di Piala AFC 2018, serta satu gol dalam satu laga di Piala Indonesia.
Saat ini, Spaso telah mendapatkan duetnya ketika meraih gelar juara Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC, yaitu Paulo Sergio.
Pemain terbaik Liga 1 2017 itu telah resmi didatangkan oleh manajemen Serdadu Tridatu dari Bhayangkara FC pada bursa transfer akhir musim 2018.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar