Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tiket untuk Laga Kontra PSIS Semarang Mahal, Manajemen Persija Bisa Berkaca pada MU dan Liverpool

By Muhammad Robbani - Sabtu, 25 Mei 2019 | 20:47 WIB
Koreografi suporter Persija Jakarta, The Jak Mania
Koreografi suporter Persija Jakarta, The Jak Mania

Mahalnya harga tiket dengan tuduhan mencari keuntungan besar dari pendukung tim tamu sebenarnya bukan hal baru di sepak bola.

Teranyar, dua klub Inggris, Manchester United (MU) dan Liverpool, sama-sama mengeluh soal mahalnya harga tiket yang dijual tuan rumah Barcelona saat menjamu mereka.

Barcelona berjumpa MU dan Liverpool pada ajang Liga Champions, masing-masing pada babak perempat final dan semifinal.

Para pemain Barcelona dan Manchester United saling memberikan salam hangat  usai pertandingan leg pertama perempat final di Old Trafford, Rabu (10/4/2019)
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Para pemain Barcelona dan Manchester United saling memberikan salam hangat usai pertandingan leg pertama perempat final di Old Trafford, Rabu (10/4/2019)

Fan MU dan Liverpool harus merogoh dalam-dalam koceknya untuk membeli selembar tiket away di Camp Nou, kandang Barcelona, seharga 102 poundsterling atau sekitar Rp1,8 juta.

Bedanya, pendukung MU serta Liverpool tetap berangkat menyaksikan laga tandang ke markas Barcelona.

Sebagai apresiasi klub, MU dan Liverpool sama-sama menerapkan kebijakan serupa, yakni melepas tiket harga mahal untuk pendukung Barcelona saat datang ke Old Trafford dan Anfield.

Baca Juga: Barcelona Beri Tiket Mahal, Man United Balas Dendam dengan Hal Serupa

Pendapatan dari harga mahal tiket untuk pendukung Barcelona itu kemudian dijadikan subsidi oleh MU dan Liverpool kepada para pendukungnya yang berangkat ke Catalunya.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X