Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Egy Maulana Vikri Dianggap Masih Belum Cukup Kuat untuk Bersaing di Eropa

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 1 Agustus 2019 | 12:50 WIB
Aksi Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk II saat menghadapi Jantar Ustka pada hari Rabu (1/4/2019) di Ustka Stadium.
Lechia.net
Aksi Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk II saat menghadapi Jantar Ustka pada hari Rabu (1/4/2019) di Ustka Stadium.

SUPERBALL.ID - Penampilan pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, bersama Lechia Gdansk menyita perhatian salah satu pelatih kawakan asal Polandia yang menganggapnya masih terlalu lemah secara fisik untuk bersaing di Eropa.

Egy Maulana Vikri baru saja memulai musim 2019-2020 bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.

Egy bahkan dipercaya oleh pelatih Lechia, Piotr Stokowiec, untuk menjadi starter dalam laga kontra Wisla Krakow di Stadion Energa Gdansk pada Minggu (28/7/2019).

Dengan formasi 4-3-3, Egy dipasang untuk menempati pos di sisi kanan lini serang.

Egy bermain selama satu babak di mana pada babak kedua ia digantikan oleh Jaroslaw Kubicki.

Penampilan pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu turut menuai komentar dari pelatih kawakan asal Polandia, Boguslaw Kaczmarek.

Baca Juga: Dapat Teror, Panpel Arema FC Minta Maaf kepada Persib Bandung

Di mata Kaczmarek yang pernah malang-melintang di berbagai klub sejak 1984 termasuk Lechia Gdansk ini, fisik Egy masih terlalu lemah sebagaimana umumnya pemain Indonesia dan hal itu belum cukup untuk bisa bersaing di Eropa.

Dari laga Lechia kontra Wisla, Egy dengan kondisi fisiknya saat ini dinilai belum bisa bertarung secara maksimal dengan bek Wisla yang mengawalnya di lapangan, Maciej Sadlok.

Aksi gerak tipu yang diandalkan pun dirasa belum cukup ampuh karena dari delapan gerak tipu, hanya empat yang benar-benar berhasil dilakukan.

"Saya rutin berkomunikasi dengan rekan-rekan sesama pelatih yang berasal dari Belanda. Mereka sudah mengamati para pemain Indonesia sejak lama dan evaluasi mereka jelas, liga di sana lemah dan persiapan fisik pemainnya untuk bermain di level rata-rata Eropa belumlah cukup. Persoalan Vikri juga begitu," ujar Sadlok seperti dikutip SuperBall.id dari media Polandia, Przeglad Sportowy.

"Memainkan dia di laga liga pertama adalah pandangan yang sungguh berlebihan terhadap kemampuannya. Kesempatan pertama buyar karena Egy," pungkasnya.

Dalam laga kontra Wisla, Lechia bermain imbang tanpa gol.

Sebelumnya, dalam laga perdana Lechia juga ditahan imbang 0-0 oleh LKS Lodz pada 19 Juli 2019 waktu setempat.

Cedera

Penampilan Egy saat berhadapan dengan Maciej Sadlok sebenarnya bisa dibilang tidak sepenuhnua buruk

Sadlok yang merupakan bek senior Polandia dibuat bekerja keras oleh Egy.

Egy bahkan sukses melakukan nutmeg atau mengolongi Maciej Sadlok.

Awalnya, Egy mencoba mengecoh Sadlok dan melakukan nutmeg.

Berhasil mengolongi Sadlok, Egy justru menerima pelanggaran brutal dari gelandang Wisla Krakow itu.

Sadlok yang mencoba menghentikan Egy, terlihat jelas menggunakan tangan kirinya.

Berkat insiden tersebut, Sadlok dihadiahi kartu kuning oleh wasit.

Lechia Gdansk pun mendapatkan tendangan bebas dari wasit.

Usai pertandingan tersebut, pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec mengatakan kondisi Egy.

Piotr Stokowiec mengkonfirmasi bahwa Egy sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.


Editor : Aulli Reza Atmam

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X