SUPERBALL.ID - Direktur teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, mengatakan bahwa selama ini turnamen pramusim cukup mengganggu kesiapan tim menyambut kompetisi resmi Liga 1.
Turnamen pra musim biasanya menjadi waktu yang tepat bagi klub-klub mempersiapkan diri sebelum tampil pada kompetisi resmi seperti Liga 1.
Maklum, pada turnamen pra musim, beberapa klub bisa leluasa menentukan pemain yang dimiliki sampai menemukan komposisi skuat yang tepat dan akan bermain di kompetisi resmi.
Namun, adanya turnamen pra musim ternyata tidak ditanggapi dengan baik oleh beberapa pihak termasuk salah satunya oleh Yeyen Tumena.
Baca Juga: Kontrak Habis Akhir Musim, Bintang Bali United Diminati Klub Australia dan Belanda
Yeyen Tumena menilai, jika keberadaan turnamen Pra-musim hanya akan memberikan dampak kerugian bagi klub-klub yang akan tampil di kompetisi resmi.
Dilansir BolaSport.com dari laman Antara, turnamen pra musim seolah menjadi kompetisi yang menjadikan klub wajib menampilkan permainan terbaik dan mati-matian karena hadiah besar serta gengsi dari tim itu sendiri.
Bagi Yeyen Tumena keberadaan turnamen pra musim membuat performa pemain pada putaran pertama tidak sesuai apa yang diharapkan.
"Begini, kita saat memulai kompetisi itu ada namanya preseason. Preseason itu sering terganggu oleh turnamen pra musim, Piala Presiden, Piala Sudirman dan lain-lain," kata Yeyen Tumena.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar