"Saya tidak akan pernah meminta maaf karena warna kulit saya, tempat saya dilahirkan, ataupun bagaimana cara saya menghabiskan waktu di luar lapangan."
"Saya Marcus Rashford, 23 tahun, pria kulit hitam dari Withington dan Wythenshawe, Manchester Selatan."
"Jika saya tidak punya apa-apa lagi, saya hanya punya identitas itu dan saya bangga," tambahnya.
Baca Juga: Para Pemain Inggris Lepas Medali Runner-up dari Presiden UEFA, Fans Kecam Tak Layak ke Final Euro
Mengenai kegagalan penaltinya, Rashford meminta maaf karena telah mengecewakan semua orang dan rekan setimnya.
"Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana dan saya bahkan tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan saya saat ini dengan kata-kata."
"Saya merasa telah mengecewakan rekan satu tim saya, saya merasa seolah-olah saya telah mengecewakan semua orang."
"Penalti adalah satu-satunya yang diminta untuk saya sumbangkan untuk tim, yang bisa saya katakan hanyalah maaf."
"Untuk semua pesan yang baik, terima kasih. Saya akan kembali lebih kuat. Kami akan kembali lebih kuat," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Inggris Malu di Kandang Sendiri, Ini Dua Kesalahan dan Satu Keputusan Tepat Taktik Southgate
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : |
Komentar