Namun, tendangan bintang muda Arsenal itu berhasil ditepis oleh Gianluigi Donnarumma dan membuat Inggris kalah 2-3.
Baca Juga: Dituding Ogah Ambil Penalti di Final Euro 2020, Begini Kecaman Balik Grealish ke Roy Keane
Laman media sosial Rashford, Sancho dan Saka dibanjiri dengan komentar rasis setelah mereka gagal mengeksekusi penalti.
Beberapa oknum fans Inggris juga melakukan aksi vandalisme dengan merusak gambar mural Rashford yang terletak di Kota Manchester.
Menanggapi kritik dan serangan rasialisme, Marcus Rashford akhirnya buka suara di sosial media pribadinya.
Ia mengaku akan selalu berlapang dada menerima kritik atas performa buruknya dan siap meminta maaf.
Akan tetapi, ia dengan tegas mengatakan tidak akan pernah meminta maaf atas bagaimana identitasnya sebagai manusia.
Baca Juga: Tampil Apik di Euro 2020, Luke Shaw Dapat Pengakuan Spesial dari Mourinho
"Saya dapat menerima kritik atas penampilan buruk saya," tulis Rashford dalam unggahan di Instagram pribadinya.
"Namun, saya tidak akan meminta maaf untuk siapa saya dan dari mana saya berasal."
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : |
Komentar