Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pernah Dua Kali Jadi Korban Kegalakan Shin Tae-yong, Rifad Dicoret dari Timnas Indonesia

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 2 Oktober 2021 | 15:17 WIB
Rifad Marasabessy yang dijewer Shin Tae-yong karena makan ngawur begitu tiba di Uni Emirat Arab.
YOUTUBE.COM/PSSI TV
Rifad Marasabessy yang dijewer Shin Tae-yong karena makan ngawur begitu tiba di Uni Emirat Arab.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lagi-lagi mencoret satu pemain dari tim akibat ulah indisipliner.

Shin Tae-yong telah meresmikan 30 nama pemain yang akan dibawa oleh Timnas Indonesia melakoni laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Laga play-off tersebut akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Taiwan.

Laga itu akan digelar di tempat netral, yakni Buriram, Thailand pada 7 dan 11 Oktober mendatang.

Salah satu pemain yang dibawa oleh Shin untuk menghadapi laga tersebut adalah Rifad Marasabessy.

Namun, pemain berposisi bek kanan itu harus mendapat kesialan akibat ulahnya sendiri.

Baca Juga: Kembali Coret Pemain Timnas Indonesia yang Tak Disiplin, Shin Tae-yong Panggil Sosok Pengganti

Rifad resmi dicoret dari Timnas Indonesia dan dikembalikan ke klubnya, Borneo FC Samarinda, pada Kamis (30/9/2021).

Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, pencoretan itu disebabkan karena Rifad terlambat berkumpul di hotel.

Lebih parahnya lagi, Rifad tidak mengungkap alasan keterlambatan kepada Shin sehingga sang pelatih pun langsung tega mencoretnya dari Timnas Indonesia.

"Rifad (Marasabessy) datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel," ungkap Shin.

"Ia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya, karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan," imbuh Shin.

Baca Juga: Kompetisi Domestik Mati Suri, Timnas Wanita Indonesia ke Luar Negeri untuk Persiapan Piala Asia

Sebagai penggantinya Timnas Indonesia, Shin menunjuk pemain sayap Bali United, Yabes Roni Malaifani.

Ini bukan yang pertama kali bagi Rifad menjadi korban "kegalakan" Shin Tae-yong.

Sebelumnya, Rifad sudah dua kali membuat kesalahan yang sempat membuat Shin marah.

Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, kegalakan pertama Shin terhadap Rifad adalah ketika sesi latihan Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games pada Februari lalu.

Dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube PSSI pada 9 Februari lalu, terlihat Shin sedang berdiri memperhatikan Rifad yang kesulitan melakukan push-up.

Baca Juga: Sempat Cekcok dengan Shin Tae-yong, Pelatih Bhayangkara FC Relakan Dua Pemain ke Timnas Indonesia

Shin tampak kurang puas dan tidak habis pikir dengan Rifad yang tak bisa melakukan push-up dengan baik.

Tak lama kemudian, Shin pun langsung mempraktikkan cara push-up yang benar di samping Rifad.

Lalu, insiden kegalakan Shin terhadap Rifad terjadi kala pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Mei lalu.

Kala itu, Rifad bergabung dengan Timnas Indonesia untuk berlaga di rangkaian uji coba dan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Hapus Penantian 32 Tahun, Timnas Wanita Indonesia Akhirnya Tembus ke Piala Asia!

Rifad menjadi sorotan ketika munculnya video yang diunggah oleh laman Youtube PSSI pada 19 Mei lalu.

Dalam video tersebut, terlihat Rifad sedang dijewer oleh Shin Tae-yong karena dinilai telah mengonsumsi makanan secara sembarangan ketika di Dubai.

Dalam video yang sama, Shin sangat menyayangkan tindakan yang kurang menjaga pola makannya.

Sebab, Shin menilai bahwa para pesepak bola termasuk Rifad sudah seharusnya memperhatikan makanan apa saja yang masuk ke tubuhnya.

Baca Juga: Usai Cetak Sejarah di Piala Asia, ini Kata Pemain Timnas Wanita Indonesia

Dalam pernyataannya melalui laman resmi PSSI pada Jumat (1/10/2021), Shin menjelaskan bahwa pemain Timnas Indonesia punya tanggung jawab yang luar biasa besar.

"Sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki tanggung jawab yang besar, disiplin dan sikap yang baik," ucap Shin.

"Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik," sambung Shin.

Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan kalau pemain yang dipanggil wajib benar-benar melakukan pengorbanan demi negara.

"Jadi, kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan," tegas Shin.

Baca Juga: Dapat Keringanan, Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri Tak Perlu Pulang ke Tanah Air

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X