Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Denmark Open - Terpuruk Usai Tekuk Marcus/Kevin 2 Kali, Ganda Malaysia Terjebak Ekspektasi Sendiri

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 25 Oktober 2021 | 11:48 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).

SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengaku terjebak ekspektasi tinggi dari diri sendiri setelah terpuruk di Denmark Open 2021.

Pasangan nomor 1 Malaysia itu harus tersingkir di babak awal atau tepatnya di putaran kedua Denmark Open 2021.

Mereka kalah dari pasangan peringkat 27 dunia asal Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, dua gim langsung, 19-21, 13-21.

Itu adalah kekalahan ketiga berturut-turut ganda peringkat 8 dunia itu dari pasangan Jepang.

Baca Juga: Denmark Open 2021 Tercoreng, Legenda Malaysia Takut Pemainnya Bernasib seperti Jojo dan Ginting

Sebelumnya, mereka menelan kekalahan dua kali beruntun dari pasangan peringkat 15 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di Piala Sudirman dan Piala Thomas.

Hasil ini melanjutkan penampilan mengecewakan yang mereka tunjukkan di ajang Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark.

Padahal, sebelum terpuruk di dua turnamen teranyar, Aaron/Soh mampu tampil impresif di Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka sukses mempersembahkan medali perunggu untuk Malaysia setelah menekuk dua ganda putra terbaik Indonesia.

Aaron/Soh mengandaskan pasangan terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo di babak perempat final.

Baca Juga: Axelsen Ajari Tunggal Malaysia Kenapa Bisa Tekuk Anthony Ginting di Piala Sudirman, tapi Kalah di Piala Thomas

Mereka kemudian mampu mengalahkan pasangan peringkat 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di perebutan medali perunggu.

Bahkan, di ajang Piala Sudirman 2021, mereka kembali mengalahkan Marcus/Kevin untuk kedua kalinya secara beruntun.

Baru-baru ini, Aaron Chia akhirnya buka suara terkait alasan mengapa ia gagal tampil impresif di dua turnamen terakhir.

Aaron mengaku bahwa dirinya dan Soh Wooi Yik gagal tampil impresif lantaran terjebak dengan ekspektasi sendiri.

Mampu mengalahkan Marcus/Kevin dua kali secara beruntun membuat mereka memiliki harapan yang tinggi di setiap turnamen.

Baca Juga: Tanpa Satupun Gelar di Denmark Open, Indonesia Kehabisan Bensin Usai Dua Kompetisi Akbar

Terlebih lagi, mereka sangat bertekad untuk mengakhiri penantian gelar di ajang BWF World Tour Super Series.

Alhasil, ekspektasi mereka yang tinggi tersebut diakui Aaron telah mengganggu permainan mereka di lapangan.

"Saya akui kami berada dalam kebiasaan, dan itu terjadi karena perbuatan kami sendiri," kata Aaron, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.

"Ini bukan harapan tinggi dari orang lain, tetapi diri kami sendiri."

“Semua orang tahu kami belum memenangi gelar Super Series, dan kami ingin segera mengakhiri penantian itu."

"Namun, kami menemukan diri kami dalam situasi yang sulit," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Denmark Open - Diwarnai Raket Penyok dan 2 Kesalahan Poin Terakhir, Praveen/Melati Gagal ke Final

Aaron menambahkan, "Kami perlu menenangkan diri dan kembali ke performa terbaik."

"Ini sebenarnya bukan tekanan, tetapi lebih pada salah urus ekspektasi kami yang akhirnya mempengaruhi permainan kami."

Selanjutnya, Aaron/Soh akan mencoba memperbaiki penampilan mereka di ajang French Open 2021 kelas Super 750.

Akan tetapi, perjalanan tidak mudah bakal dihadapi oleh juara SEA Games 2019 itu.

Di putaran pertama, mereka langsung berhadapan dengan sesama wakil Malaysia, Goh V Shem/Low Juan Shen, yang baru terbentuk.

Selain itu, Aaron/Soh juga berada dalam pool yang sama dengan Ahsan/Hendra, Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dari India, dan Akira Koga/Taichi Sato.

Baca Juga: Semifinal Denmark Open - Jumpa Momota, Tommy Dihantui Kenangan Kelam 2 Tahun Silam

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X