SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong dan penampilan Timnas U-23 Indonesia dalam uji coba di Korea Selatan mendapat sorotan karena dinilai belum layak meraih medali emas SEA Games 2021.
Sorotan itu muncul setelah kalah 2-3 dari Daejeon Hana Citizen dalam uji coba terakhir di Korea Selatan, Rabu (27/4/2022), sebagai persiapan ke SEA Games.
Dengan demikian, dari tiga uji coba, timnas menang satu kali dan kalah dua kali.
Mereka kembali ke Tanah Air, Jumat (29/4/2022), lalu terbang ke Vietnam 3 Mei untuk mengikuti pertandingan SEA Games.
HASIL UJI COBA
TIMNAS U-23 INDONESIA
4-2 Vs Andong Science College
0-2 Vs Pohang Steelers
2-3 Vs Daejeon Hana Citizen
Tuan rumah Timnas U-23 Vietnam sudah menanti Indonesia dalam laga perdana Grup A tanggal 6 Mei.
Media Vietnam, Nguoiduatin, mengutip pernyataan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai timnas kalah dalam uji coba terakhir.
"Kami tetap mengapreasi perjuangan para pemain yang sudah menjalani sesi latihan di Korea. Saya harap para pemain terus fokus, disiplin, dan berjuang keras, terutama di SEA Games," ujar Iriawan.
Selanjutnya, sebagaimana ditulis media Vietnam itu, Iriawan menyebut, "Hasil ini sangat tak layak untuk proses persiapan ke SEA Games."
Baca Juga: Ricky Kambuaya Siap Bela Timnas U-23 Indonesia Meski Harus Tinggalkan Hal Ini
Purnawirawan polisi bintang 3 yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta seluruh pemain memetik pelajaran dan tak patah semangat seusai kalah.
PSSI menargetkan medali emas di SEA Games ke-31 ini.
Selain Iwan Bule, Shin Tae-yong juga belum puas terhadap permainan anak-anak asuhnya karena masih banyak kekurangan.
"Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak puas, secara mental menurun. Mungkin ini karena uji coba terakhir dalam training camp," kata Shin Tae-yong.
Dia menambahkan, "Saya tegaskan kepada pemain, harus selalu lihat situasi sebelum mendapat bola, prediksi, dan antisipasi. Maksudnya lawan memegang bola, para pemain harus prediksi datang dan ambil bola dari lawan. Itu harapan saya."
Shin Tae-yong meminta kekurangan itu harus segera diperbaiki jika ingin meraih medali emas SEA Games 2021.
"Pastinya perfoma harus ditingkatkan untuk juara," tambahnya.
Bek Timnas U-23 Indonesia Fachruddin Aryanto juga mengakui kekurangan itu.
Dia lalu menyinggung soal passing dan kontrol bola.
"Mungkin ini jadi pelajaran berharga sebelum kami ke SEA Games. Mudah-mudahan kami lebih bagus lagi waktu (main) di SEA Games," katanya.
"Kami sama-sama satu suara harus dapat medali emas untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Kali ini kami dapat lawan bagus, jadi banyak yang harus diperbaiki, mulai koordinasi hingga dasar passing dan kontrol bola," imbuh pemain Madura United itu.
Baca Juga: Kacau! SEA Games Sudah di Depan Mata, Mental Pemain Timnas U-23 Indonesia Malah Menurun
Media Vietnam lalu menyentil Shin Tae-yong antara kenyataan dan harapan.
"Meski hasil mengecewakan beruntun dalam uji coba, pelatih Shin Tae-yong masih ingin merebut medali emas di SEA Games," tulis Nguoiduatin.
Media itu lantas mengungkit hasil buruk Indonesia dalam final SEA Games 2019 di Filipina, yakni kalah telak 0-3 dari Vietnam.
Itu merupakan usaha gagal ketiga Garuda Muda meraih emas SEA Games setelah di final tahun 2011 dan 2013.
Sementara bagi Vietnam, itu adalah medali emas keduanya.
Vietnam tampaknya makin ambisius untuk kembali meraih emas tahun ini.
Dalam dua uji coba persiapan SEA Games melawan Timnas U-20 Korea Selatan tanggal 19 dan 22 April lalu, Vietnam imbang 1-1 dan menang 1-0.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Nguoiduatin.vn |
Komentar