"Mamah tidak menyangka saya bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk timnas senior."
"Mamah sangat mengetahui perjuangan saya bisa sampai saat ini tidak mudah," jelas Ferarri.
Kendati demikian, Ferarri mengaku saat ini dirinya masih memiliki banyak kekurangan.
Baca Juga: Pakar Vietnam Ungkap Cara Redam Kekuatan dan Tekad Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Di masa depan, ia siap menjalankan instruksi apapun yang diberikan pelatih andai dirinya kembali memperkuat timnas senior.
Ia juga rela bermain di posisi apapun andai hal itu dibutuhkan pelatih demi kebaikan tim.
"Meski begitu, saya merasa masih banyak kekurangan dari diri saya sendiri. Tapi, insyaallah ke depannya saya akan selalu siap dimainkan di posisi mana pun," tutup Ferarri.
Ferarri sendiri mengawali karier sepak bolanya bersama tim U-18 Persikabo 1973 pada 2018 silam.
Lalu ia diboyong oleh tim Persija Elite Pro Academy (EPA) pada 2019.
Kemudian ia juga naik kasta ke tim senior Persija pada tahun 2020.
Semenjak saat itu, karier Ferarri kian menanjak sehingga dipanggil untuk memperkuat Timnas U-19 Indonesia.
Laga debutnya bersama Timnas U-19 Indonesia terjadi pada 2 Juli 2022.
Dua bulan berselang, ia pun akhirnya melakoni debut bersama Timnas Indonesia di level senior.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar