Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sambut FIFA di Istana Merdeka, Jokowi: Kami Akan Mengkaji Ulang Para Pemangku Kepentingan di Sepak Bola Indonesia

By M Hadi Fathoni - Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:39 WIB
Presiden Joko Widodo.
YOUTUBE.COM/SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Joko Widodo.

Mereka berharap turnamen bergengsi itu akan berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Jokowi menjelaskan bahwa semua segi persiapan Piala Dunia U-20 2023 sudah dipastikan aman sesuai standar yang diberikan oleh FIFA.

Selain itu, pemerintah dan FIFA juga akan mengkaji ulang para pemangku kepentingan di dunia sepak bola Indonesia.

Kesepakatan ini sudah tentu akan mengarah kepada PSSI selaku organisasi tertinggi di sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Evaluasi Stadion Liga 1, Semuanya Harus Gunakan Single Seat Sesuai Standar FIFA

Hal ini dilakukan guna memperlancar transformasi sepak bola yang digaungkan oleh pemerintah.

Pemerintah ingin sepak bola Indonesia benar-benar berbenah sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Kami juga secara bersama-sama mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia."

"Pemerintah bersama FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan dengan sesuai standar yang ditetapkan," kata Jokowi.

Sebagai penutup, Jokowi berharap momentum ini bisa menjadi titik balik bagi dunia persepakbolaan tanah air.

Ia berharap sepak bola Tanah Air bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.

"Dengan demikian mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia, agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : Sekretariat Presiden

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X