Kendati demikian, bintang berusia 31 tahun itu menilai dirinya tidak memberikan kontribusi istimewa.
Menurutnya, alasan Korea Selatan bisa menang dengan skor telak adalah karena performa apik rekan-rekan setimnya.
“Saya tidak bisa berbuat banyak melawan Vietnam,” kata Son, dikutip SuperBall.id dari VnExpress.net.
“Bukan karena saya mengoper bola dengan sempurna atau apa pun, tapi karena rekan satu tim saya melakukannya dengan sangat baik untuk mendapatkan kemenangan gemilang ini,” tambahnya.
Son Heung-min, yang juga kapten Tottenham, dianggap sebagai pemain sepak bola Asia terbaik dalam sejarah.
Sepanjang Liga Inggris 2023-2024, ia telah mencetak enam gol dan membawa Spurs bertengger di posisi kedua.
Ia juga berada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris di belakang Erling Gaaland (8 gol).
Di tim nasional, Son Heung-min tercatat telah memainkan 114 pertandingan dengan mencetak total 38 gol.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar