Persijap Jepara Terapkan Permainan Bertahan ala Jerman

By Nungki Nugroho - Senin, 9 April 2018 | 19:56 WIB
Patrick Ghigani, Pelatih Persijap Jepara (Persijap.co.id)

Persis Solo bermain imbang pada laga uji coba melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (8/4/2018).

Tumpulnya lini serang Persis Solo menjadi faktor susahnya Laskar Samber Nyawa mencetak gol ke gawang Laskar Kalinyamat, Persijap Jepara.

Pada laga ini Persis menurunkan beberapa pemain lapis kedua guna mengoptimalkan rotasi setelah pada uji coba sebelumnya berhasil menang tipis atas Blitar United.

Pada babak pertama, permainan kedua tim terkesan monoton dan kurang berkembang.

Bahkan Persis Solo terkesan pincang pada babak pertama karena serangan yang dilakukan Persis Solo banyak dilakukan dari sisi kiri yang ditempati oleh Handoko.

(Baca Juga: Bek JDT Mengaku Takut Lawan Persija di Hadapan The Jakmania)

Sedangkan sayap kanan yang diisi oleh mantan pemain Arema FC, Sunarto tercatat kurang aktif menekan ke lini pertahanan Persijap.

Sementara dari kubu Persijap terlihat terlalu bermain bertahan dan menunggu pemain Persis Solo membuat kesalahan.

Hal ini diakui oleh pelatih dari Persijap Jepara, Patrick Ghigani.

Pelatih yang pernah bermain di Liga Jerman ini mengaku bahwa ia menerapkan permainan bertahan pada timnya.